Jakarta, Gatra.com– Melanjutkan komitmen jangka panjang Grab dalam mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Grab Indonesia bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS). Melalui kolaborasi ini, berbagai layanan digital dari ekosistem Grab dan OVO akan terintegrasi dengan aplikasi AYO SRC, yang merupakan platform ekosistem digital dari Sampoerna Retail Community (SRC).
"Kerja sama ini didasari oleh kesamaan misi antara Grab dan PT SRCIS untuk mendorong manfaat digitalisasi agar dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Kolaborasi strategis ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pencapaian target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024," kata Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/2)
Pada akhir tahun 2022, lebih dari 225.000 UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia telah bergabung dengan jaringan retail terbesar SRC. "Mitra SRC kini dapat memanfaatkan layanan digital dari ekosistem Grab meliputi layanan pengantaran GrabExpress, penjualan berbagai produk digital serta ketersediaan QRIS OVO di toko kelontong SRC," jelas Roy.
Kemitraan strategis digitalisasi UMKM melalui layanan QRIS OVO di toko kelontong SRC dan layanan pengantaran GrabExpress di aplikasi AYO SRC tersebut ditandai dengan berlangsungnya penandatanganan nota kesepahaman (MOU) yang dilakukan di Jakarta pada Selasa (31/01).
Sebagai penopang lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB), UMKM berperan sangat penting dalam perekonomian di Indonesia. Meski demikian, per Mei 2022 terdapat 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital atau sekitar 30% dari total 64 juta UMKM.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Rima Tanago mengatakan, kolaborasi dengan Grab ini merupakan bukti nyata upaya kami untuk terus mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar dapat semakin naik kelas. "Ke depan, kami akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat memberikan dampak positif bagi UMKM toko kelontong secara menyeluruh," ujarnya.
Sebagai bagian penting dari UMKM Indonesia, eksistensi toko kelontong perlu dipertahankan bersama, khususnya agar tetap berdaya saing di tengah perkembangan digitalisasi yang begitu cepat.
Kombinasi adopsi digital dari berbagai layanan ekosistem Grab dan OVO berkolaborasi dengan ekosistem digital SRC, diharapkan dapat membantu UMKM toko kelontong semakin berdaya saing dan terus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di daerah masing-masing.
"Saya berharap kolaborasi dengan Grab ini mampu meningkatkan pelayanan digital kepada konsumen sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lengkap,” ucap dia.