Home Internasional Aliansi AUKUS Hadirkan Kapal Selam Nuklir, China: Kesalahan dan Berbahaya

Aliansi AUKUS Hadirkan Kapal Selam Nuklir, China: Kesalahan dan Berbahaya

Beijing, Gatra.com - China memperingatkan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat langkahnya sedang menapaki “jalur kesalahan dan bahaya" setelah mereka meluncurkan kesepakatan kapal selam bertenaga nuklir.

"Pernyataan bersama terbaru dari AS, Inggris, dan Australia menunjukkan bahwa ketiga negara, demi kepentingan geopolitik mereka sendiri, sepenuhnya mengabaikan keprihatinan komunitas internasional dan berjalan semakin jauh di jalur kesalahan dan bahaya," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin, dikutip AFP, Selasa (14/3).

Sebelumnya, Australia mengumumkan bahwa mereka akan membeli hingga lima kapal selam bertenaga nuklir AS, kemudian membangun model baru dengan teknologi AS dan Inggris, di bawah rencana ambisius mereka untuk memperkuat kekuatan Barat di seluruh Asia-Pasifik dalam menghadapi kebangkitan China.

Baca Juga: Hadapi China, Biden dan Sekutunya Siapkan Kapal Selam Bertenaga Nuklir di Australia

Presiden AS Joe Biden telah menekankan Australia ---yang bergabung dengan aliansi yang baru dibentuk dengan Washington dan London yang dikenal sebagai AUKUS 18 bulan lalu-- tidak akan mendapatkan senjata nuklir.

Dengan memperoleh kapal selam yang ditenagai oleh reaktor nuklir, menempatkan Australia di klub elit dan di garis depan upaya yang dipimpin AS untuk melawan ekspansi militer China.

Baca Juga: AS, Inggris, Australia Setuju Bekerja Sama Siapkan Persenjataan Hipersonik

Wang menuduh tiga sekutu Barat itu menghasut dan sengaja melakukan perlombaan senjata, dengan mengatakan kesepakatan keamanan adalah ‘kasus tipikal dari mentalitas Perang Dingin’.

“Penjualan kapal selam merupakan risiko proliferasi nuklir yang parah, dan melanggar maksud dan tujuan Perjanjian Non-Proliferasi," kata Wang pada konferensi pers reguler.
 

160