Yogyakarta, Gatra.com - Meredanya pandemi membuat pelaku usaha pariwisata dapat memnerikan layanan secara maksimal kepada wisatawan. Demikian pula di bidang perhotelan, bulan Ramadan menjadi momen untuk memberikan layanan terbaik pada pengunjung.
Hal ini disampaikan Manager Hotel Kotta Go Yogyakarta, Yeri Maulana Ishaq, Selasa (21/3). “Kita bersyukur masa-masa susah pandemi telah terlewati. Tahun 2023 ini kita sudah kembali normal,” ujarnya.
Selain surutnya pandemi, berbagai aturan pengetatan, terutama dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), telah dicabut akhir tahun lalu. Aturan PPKM dirasa membuat layanan di bidang pariwisata dan perhotelan tak berjalan secara optimal.
Karena itu, ketika PPKM dicabut, pelaku usaha perhotelan menyambut baik. Berbagai inovasi dan peningkatan layanan dapat dilakukan seperti saat sebelum pandemi, termasuk ketika memasuki bulan Ramadan ini.
“Ketika tak ada aturan pembatasan, kita punya kekuatan penuh misalnya untuk menawarkan paket berbuka puasa,” ujarnya.
Hotel Kotta Go Yogyakarta misalnya menawarkan sejumlah menu berbuka puasa. Aneka sajian ini terdiri makanan utama dan makanan ringan, seperti penganan khas bulan puasa yakni kurma dan kolak juga jajanan pasar tradisional khas Yogyakarta.
Dengan tajuk Ramadhan Festival, menu makanan ini ditawarkan Rp75 ribu untuk per paketnya. Untuk pembelian tiap 10 paket, pengunjung akan mendapat gratis 1 paket.
Bukan hanya di menu sajian, pada Ramadan ini Kotta Go juga menawarkan paket menginap khusus dengan tajuk Ramadhan Staycation. Dibanderol Rp499 ribu per kamar, pengunjung juga memperoleh makan sahur dan berbuka untuk 2 paket.
Yeri menambahkan berbagai paket Ramadan ini sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi pengujung dalam menyambut bulan suci bagi umat Islam.