Kupang,Gatra.com - Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan akan mengoperasikan Bus Damri antar negara NTT – Dili, Timor Leste pulang-pergi  mulai 30 Maret 2023.

Trayek ini dibuka oleh Direktorat Jenderal Hubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka implementasi Nota Kesepahaman (MOU) on Cross Border Movenment by Commercial Buses and Coaches antara RI dan RDTL yang telah ditandatangani pada 19 Juli 2022 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka membenarkan trayek Bus Damri Kupang Dili PP akan mulai beroperasi 30 Maret 2023 mendatang. Pengoperasian trayek yang dilayani tiga bus Damri iniakan diresmikan Dirjen Hubungan Darat ( Hubdat ) Kementrian Perhubungan.

“Mulai 30 Maret Dirjen Hubdat Kemenhub akan melaksanakan kegiatan Penandatanganan SOP MOU on Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches serta Launching Bus Lintas Batas Negara rute Kupang – Dili. Ini sebagai tindaklanjut percepatan implementasi MOU RI dan RDTL (Republik Demokratik Timor Leste),” kata Isyak Nuka ( 25/3).

Trayek bus Kupang-Dili jelas Isyak akan dilayani tiga bus, akan bertolak ke Dili dari Terminal Tipe A, Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.

“Interval keberangkatan tiga bis yang mulai beroperasi 30 Maret 2023 ini berdurasi tiga jam. Untuk Untuk keberangkatan 30 Maret, tambahnya, seluruh penumpang tidak dipungut biaya alias gratis, penumpang baru akan membayar ongkos mulai hari berikutnya,” jelas Isyak.

Tiga bus Damri ini lanjut Isyak memiliki fasilitas dengan tarif yang berbeda pula. Bus AC dan non toilet sebesar Rp350.000 per penumpang, bus AC dan toilet sebesar Rp375.000 per penumpang.

“Sementara Bis damri dengan fasilitas AC, toilet, Wifi, Mobile Charga dan TV dengan tariff sebesar US$40 sampai US$60 ,” sebut Isyak.

Dia menambahkan Bis Damri pertama berangkat pukul 06.00, bus kedua pukul 07.00 dan terakhir pada pukul 08.00, masing-masing tiga lokasi check in yakni Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kefamenanu (Kabupaten Timor Tengah Utara) dan PLBN Motaain.