Banjarbaru, Gatra.com - Adanya rumor yang menyebut Pemprov Kalsel tidak memperhatikan rehabilitasi jalan di Kabupaten Balangan, kini terbantahkan.

Pemprov Kalsel di tahun 2023 siapkan anggaran Rp11,5 miliar lebih untuk perbaikan jalan di kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam" itu.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan mengungkapkan,  ada dua paket pekerjaan rehabilitasi ruas jalan yang telah dianggarkan melalui Dinas PUPR Kalsel yakni, paket rehabilitasi pada ruas Jalan Lampihong-Paringin dan satu lagi paket perbaikan Jalan Paringin - Halong.

"Insya Allah, tahun 2023 ini proses pengerjaan bisa dilakukan,"  ujarnya kepada wartawan di Banjarbaru, Kamis (6/4)

Dia paparkan, untuk rehabilitasi jalan Lampihong-Paringin,  Pemprov Kalsel siapkan anggaran sebesar Rp2.773.520.000 dan saat ini sudah dalam proses kontrak yang dimenangkan oleh PT. Cahaya Sambang Sejahtera dengan kontrak sebesar Rp2.636.444.800.

"Untuk Jalan Paringin-Halong, APBD Pemprov telah dianggarkan dengan pagu 8.773.520.000 dan saat ini dalam persiapan lelang atau purchase e-katalog," bebernya.

Solhan menjelaskan, Pemprov Kalsel selalu menganggarkan dana untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan Provinsi di Kabupaten Balangan melalui Dinas PUPR Provinsi Kalsel.

"Sehingga jelas bahwa anggapan Pemprov Kalsel tidak menganggarkan untuk pemeliharaan jalan provinsi di Kabupaten Balangan seperti yang di sampaikan oleh Bupati Balangan itu tidak mendasar," tegasnya.

Solhan menyebut, setiap tahun Dinas PUPR Provinsi selalu berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Balangan dalam menyinkronkan kegiatan di dua wilayah Kabupaten Balangan dan Provinsi.

"Setiap tahun juga kawan-kawann  DPRD Kabupaten Balangan selalu koordinasi dengan Dinas PUPR Kalsel. Hal ini menunjukkan antara Provinsi Kalsel dan Kabupaten Balangan sudah sinkron dalam pengawasan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi di Balangan," jelasnya.

Dia tidak memungkiri jalan provinsi selama ini sangat membantu masyarakat khususnya Kabupaten Balangan termasuk menjadi lalu lintas angkutan tambang dan angkutan berat yang melintas di jalan provinsi.

"Tapi untuk menjaga pemeliharaan jalan tersebut, alangkah eloknya jika tidak selalu diserahkan sepenuhnya ke Pemprov Kalsel saja, namun juga Kab. Balangan dan Balai Jalan Nasional juga ada ikut andil, sehingga kita bisa sama-sama menjaga dan mengawasi jalan provinsi ini," ujarnya.

Sebagaimana komitmen dan arahan Gubernur Sahbirin Noor, sebut Solhan, perbaikan-perbaikan jalan seluruh kabupaten/kota se-Kalsel selalu menjadi perhatian. Tentu perbaikan dilakukan secara bergantian dan bertahap.

"Upaya Pemprov Kalsel dalam perbaikan jalan milik provinsi ini sesuai visi Kalimantan Selatan Maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai Gerbang Ibukota Negara, yang mana salah satu Misinya adalah Memperkuat sarana Prasarana Dasar dan Perekonomian," terangnya.

Upaya-upaya perbaikan ruas jalan yang dilakukan Pemprov Kalsel ini, ujar Solhan, akan memudahkan akses transportasi, memudahkan pergerakan  lalulintas angkutan barang kebutuhan yang ujungnya tentu untuk kesejahteraan warga Kalsel.