Home Ekonomi Anggaran Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Tembus RP71 Triliun pada 2025

Anggaran Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Tembus RP71 Triliun pada 2025

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwq, Pemerintah mengalokasikan anggraan sebesar Rp71 triliun untuk program prioritas Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni makan bergizi gratis (MBG) dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 mendatang.

“Program unggulan dan salah satunya program bergizi gratis yang sudah dialokaiskan di RAPBN 2025 sekitar Rp71 triliun tentu ada skala prioritas dan hal teknis lainnya,” kata Airlangga dalam konferensi pers kondisi fundamental ekonomi terkini dan RAPBN 2025, di Jakarta, Senin (25/6).

Airlangga mengatakan, anggaran tersebut telah disetujui oleh Prabowo Subianto dan Pemerintah saat ini dalam rapat dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dengan tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

“Pada prinsipnya beliau sudah memahami dan menyetujui hal yang kemarin dibahas di rapat, termasuk salah satunya terhadap dukungan program,” jelasnya.

Menurut Airlangga, selain menyetujui anggaran untuk program makan siang gratis, Prabowo dan pemerintah saat ini juga sepakat dan menyetujui dengan besaran makro yang sedang dalam tahap pembahasan dengan DPR.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani menjelaskan bahwa, total anggaran Rp71 triliun untuk program malan siang gratis akan diberikan secara bertahap. “Program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahun pertama pemerintahan beliau di tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 triliun di dalam RAPBN 2025,” imbuh Sri Mulyani.

Bendahara negara itu menyebut angka Rp 71 triliun merupakan kesepakatan dengan pemerintahan sekarang dan yang akan datang. Angka tersebut juga sudah masuk dalam hitungan defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen.

“Angka Rp 71 triliun itu ada di dalam range postur defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen. Angka Rp 71 triliun bukan merupakan on top di atas itu tetapi sudah di dalamnya nanti kita akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh bapak Presiden Jokowi pada 16 Agustus,” pungkas Sri Mulyani.

85