Sukoharjo, Gatra.com – Upaya pengungkapan penemuan potongan tubuh di bantaran sungai di Sukoharjo dan Solo menunjukkan titik terang. Polres Sukoharjo menemukan ceceran darah di Jembatan Kali Jenes pada Selasa (23/5/2023.
Detail lokasinya di jembatan penghubung antara Kampung Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo dengan Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, dikonfirmasi Gatra.com mengatakan, ceceran darah itu ditemukan tak jauh dari lokasi pertama potongan tubuh manusia ditemukan.
“Nggih, di seputaran TKP pertama,” kata Kapolres, Rabu (24/5/2023).
Menurut Kapolres, ceceran darah tersebut tidak banyak. Untuk mengungkap kasus tersebut, ceceran darah itu kemudian diambil dan dibawa petugas ke Labfor Polda Jateng untuk dicek. “Nggih, masih di Labfor," imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tegu Prasetyo, mengatakan, sekilas hasil bercak darah sudah mengarah pada darah manusia. Kendati demikian, belum dipastikan itu darah korban atau bukan.
“Saat ini tengah dicocokan sampel tulang yang ada di RSUD Dr. Moewardi yang kemarin dilakukan autopsi,” katanya.
Teguh menyebut, bercak darah tersebut berada di tiga titik di jembatan, yakni di tiang atas tipis, tengah atau kedua sedang dan tiang bawah atau ketiga yang agak tebal.
“Lokasi ditemukan bercak darah jika dibandingkan dengan lokasi pertama penemuan di atas alirannya lebih tinggi, kemungkinan dibuang dari atasnya [dari jembatan],” ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat bercak darah masih terlihat di jembatan tiang ketiga. Selain itu, tampak police line juga masih terpasang.
Diberitakan sebelumnya, enam potongan tubuh manusia ditemukan di aliran sungai di Kabupaten Sukoharjo dan Solo. Hasil autopsi dari RSUD Dr. Moerwardi Solo, menunjukkan, enam potongan tubuh itu terdiri dari tangan, kaki, tubuh, dan kepala. Ini diduga korban pembunuhan dengan cara mutilasi. Pada bagian tubuh ditemukan tato bergambar naga.