Jakarta, Gatra.com - Langkah tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani terhenti di babak 16 besar usai kalah melawan wakil Jepang, Akane Yamaguchi di Indonesia Open 2023. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta pada hari ini Kamis (15/6), Putri KW kalah dengan skor akhir 15-21 di gim pertama dan 11-21 di gim kedua.

Bermain dalam tempo 36 menit, Putri KW saat ditemui awak media mengakui bahwa Akane memiliki pengalaman dan ketangguhan yang lebih kuat dibanding dirinya.

“Dari segi pengalaman sama daya tahan, ketahanan Akane masih jauh lebih kuat dibanding aku. Bola-bola Akane walaupun berbadan kecil tapi tajam sama akurat,” kata Putri di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (15/6).

Putri juga mengaku bahwa ia cukup puas dan bermain dengan baik dalam permainannya hari ini, mengingat ia melawan pemain tunggal putri nomor 1 dunia.

Di gim pertama Putri KW sempat unggul 8-3 dari Akane, namun langsung disusul Akane menjadi 8-6. Di akhir gam, Putri terpantau sering membuat kesalahan sendiri yang akhirnya membuat poin Akane melesat 21-15.

“Di akhir point set pertama kayak jadi malah nyoba-nyoba akhirnya,” ucap Putri.

Di sisi lain, pelatih tunggal putri Indonesia Pelatnas PBSI, Indra Widjaja mengungkapkan performa Putri selama berlaga di Indonesia Open 2023 cukup bagus, namun masih banyak hal yang harus diperbaiki.

“Harus dikuati lagi, ini proses yang sedang dia jalani, proses di level pernianinan yang sudah top level, biar dia merasakan, lawan Akane ini meskipun kecil kok keliatan Putri yang tertekan terus,” sebut Indra.

Indra juga berharap bahwa setelah memiliki pengalaman melawan pemain top dunia ini, Putri akan lebih sering latihan untuk menjadi lebih baik lagi.