Kupang, Gatra.com – Gabungan tiga kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat inflasi month to month (MtM) sebesar 0,89 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 114,82 pada bulan Juni 2023 ini.
“Ketiga kota itu adalah Kupang mengalami inflasi MtM sebesar 1,02 persen. Berikutnya Kota Maumere mengalami deflasi MtM sebesar 0,35 persen dan Kota Waingapu mengalami inflasi sebesar 1,05 persen,” kata Statistisi Madya BPS Provinsi NTT, Demarce Sabuna, Selasa (4/7).
Untuk inflasi year on year (YoY) Juni 2023, ujar Demarce, gabungan 3 kota adalah sebesar 4,58 persen. Rinciannya, Kota Kupang sebesar 4,68 persen, Maumere sebesar nilai 3,67 persen, dan Kota Waingapu sebesar 4,69 persen.
“Libur hari Raya Iduladha 1444 H berpengaruh terhadap inflasi yang terjadi untuk ketiga kota di Provinsi NTT ini. Karena libur yang cukup panjang jelang Iduladha, maka banyak orang yang bepergian menggunakan angkutan udara,” kata Demarce.
Pada Juni 2023, lanjut Demarce, dari 90 kota sampel IHK Nasional, sejumlah 78 kota mengalami inflasi MtM dan 12 kota mengalami deflasi MtM. Kota yang mengalami inflasi MtM tertinggi adalah Jayapura sebesar 1,36 persen sedangkan inflasi MtM terendah terjadi di Metro sebesar 0,01 persen.
Sementara kota yang mengalami deflasi MtM tertinggi, lanjut Demarce, adalah Sumenep sebesar 0,42 persen sedangkan deflasi MtM terendah terjadi Mataram sebesar 0,02 persen.
“Sedangkan untuk inflasi YoY tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 6,10 persen dan inflasi YoY terendah terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,01 persen,” kata Demarce.