Kupang, Gatra.com- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem akan menerbitkan surat keputusan (SK) yang akan diberikan kepada delapan calon Bupati dan Wakil Bupati di Provinsi NTT untuk Pemilukada November 2024 mendatang. Penerbitan SK tersebut dilakukan pasca-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTT menetapkan beberapa figur tersebut dan telah diusulkan ke DPP Nasdem.
Ketua DPW Partai Nasdem NTT, Edy Endi membenarkan ada delapan kabupaten yang kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati sudah direkomondasikan ke DPP untuk diberikan surat keputusan.
“ Ada delapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang kami rekmondasikan ke DPP untuk diberikan SK. Ini karena elektabilitas mereka selama penjaringan cukup tinggi. Oleh karena itu, setelah dilakukan rapat pleno DPW, kami merekomendasikan kepada DPP ,” kata Edy Endi pada Sabtu (18/5).
Edy menuturkan, pasangan Pilkada di delapan daerah itu merupakan klaster pertama, di mana daerah tersebut tidak membuka pendaftaran di daerahnya masing-masing.
“Delapan daerah ini masuk klaster pertama. Jadi Partai Nasdem tidak membuka pendaftaran di daerah –daerah itu. Ada nama bakal calon yang merupakan kader Nasdem, baik sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati. Ada juga kader dari Partai lain dan non-partai, koalisi ,” tutur Edy.
Untuk itu, lanjut Edy, setelah menerima SK, delapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati ini akan mengikuti tahapan sekolah Kepala Daerah, psikotes dan tes wawasan kebangsaan di Jakarta.
“ Jadi nantinya kedelapan pasangan calon ini akan mengikuti sekolah Kepala daerah, tes psikologi, dan wawasan kebangsaan di Jakarta. Ini sesuai ketentuan Partai Nasdem ,” katanya.
Kedelapan pasangan calon yang diusulkan ke DPP Nartai Nasdem untuk diberi SK adalah Kabupaten Manggarai Barat, Edy Endi (Nasdem) dan Yulianus Weng (non-parpol). Berikutnya Kabupaten Nagekeo Johanes Don Bosco Do (Nasdem) dan Marianus Waja (non-parpol). Disusul Kabupaten Flores Timur, Antonius Doni Dihen (Nasdem) - Ignas Boli Uran (non-parpol).
Selanjutnya Kabupaten Malaka Simon Nahak (PDIP) - Felix Bere Nahak (Nasdem), Kabupaten Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali (Golkar) Yonathan Hani (Nasdem), Sumba Tengah Paulus Limu (Nasdem) - Martinus Umbu Joka (non-parpol), Kabupaten Sumba Barat Daniel Bili (Partai Golkar ) - Oris Pandango (Nasdem) dan terakhir Kabupaten Sumba Barat Daya,Cabup: Ratu Ngadu Bonu Wulla (Nasdem) - Dominikus Alpawan Rangga Kaka (PDIP).