Home Regional Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta, Gibran Janjikan Mulai Bulan September

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta, Gibran Janjikan Mulai Bulan September

Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjanjikan pelaksanaan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta dimulai bulan September. Pekan ini pemerintah menjadwalkan lelang proyek untuk memulai revitalisasi keraton.

Selain itu Pemkot Solo akan menyiapkan semua perizinan untuk revitalisasi ini. Mengingat Keraton Kasunanan Surakarta merupakan bangunan cagar budaya (BCB) yang harus dilindungi. Sehingga untuk pelaksanaan revitalisasinya harus melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).

"Seminggu ini jadwalnya lelang. Setelah itu kita siapkan perizinannya, terutama berkonsultasi dengan tim ahli cagar budaya," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (7/7).

Untuk revitalisasinya dimulai dari kawasan Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan. Selama revitalisasi, Pemkot Solo akan menyiapkan tempat sementara untuk para pedagang.

"Kita rapikan semua, sudah kami siapkan tempat," katanya.

Gibran mengatakan bahwa tahap awal yang disasar revitalisasi yakni pada bagian Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan. Untuk penataan ini akan menggunakan sumber dana dari APBN dan diperkirakan berlangsung selama dua tahun.

"Kemungkinan September sampai Juni 2023,” katanya.

Proses revitalisasi menggunakan penganggaran sistem tahun jamak. Anggarannya bersumber pada gabungan dana APBN dan dana hibah dari UEA.

Rencananya penataan ini juga menyasar Pasar Cinderamata dan beberapa kawasan perdagangan di Alun-Alun Utara. Rencananya akan ada tempat yang disediakan khusus untuk mereka berdagang sementara selama revitalisasi berlangsung.

Rencananya Keraton Kasunanan Surakarta ini akan dikonsep sebagai pusat pembelajaran masyarakat Jawa dan mengenalkan kehidupan dalam Keraton Kasunanan Surakarta.

"Kalau yang tahap pertama menyasar di luar dulu. Baru nanti yang di dalam seperti panggung Sangga Buana dan lain-lainnya," katanya.

Sebelumnya Gibran telah bertemu dengan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPAA Hamengkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram. Ia mengatakan revitalisasi tahap awal menyasar dua alun-alun. Keduanya diutamakan karena merupakan ikon dari Kota Solo. Selain merevitalisasi alun-alun, penataan juga dilakukan pada sentra pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitarnya.

"Pedagang semua nggak ada yang pindah, justru mereka kami berikan fasilitas supaya lebih baik. Selain itu kami memikirkan agar mempercantik dan membuat permanen tenda pedagang. Supaya tidak kesusahan menata jualannya,” katanya.

Untuk sementara pedagang akan dipindah ke tempat lain. Mereka akan dikembalikan ke tempat semula setelah revitalisasi selesai. "Desainnya konsep pedestrian jadi kayak masyarakat bisa jalan-jalan di Alun-alun, sehingga mereka bisa jalan-jalan seperti di taman gitu. Alun-alunnya juga dipercantik,” ujarnya.

14