Home Politik Saiful Mujani Sebut Kemungkinan 33% Masyarakat Mengubah Pilihan di Pilpres 2024

Saiful Mujani Sebut Kemungkinan 33% Masyarakat Mengubah Pilihan di Pilpres 2024

Jakarta, Gatra.com - Pengamat politik Saiful Mujani mengatakan, masih sangat banyak masyarakat pemilih Indonesia yang mungkin akan mengubah pilihan mereka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, persentasenya mencapai 33 persen.

"Jadi, angka 33 persen itu besar. Jadi kalau 33 persen ini berubahnya itu cenderung pada calon tertentu, itu bisa punya pengaruh yang signifikan, tapi kalau berubahnya itu proporsional, mungkin tidak," kata Saiful Mujani dalam video bertajuk 'Swing Voters Anies, Ganjar, dan Prabowo' di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (13/7).

Dari 33 persen itu, tercatat 9 persen di antaranya mengaku kemungkinan perubahan pilihan cenderung sangat besar, sedangkan 24 persen lainnya mengatakan bahwa kemungkinan peralihan pilihan itu cukup besar.

Saiful pun menilai penting untuk melihat perbandingan loyalitas pemilih antar kandidat, untuk dapat menilai kecenderungan perubahan pilihan pada kontestasi politik mendatang. Utamanya, pada pemilih pada tiga kandidat utama calon presiden (capres), yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kira-kira yang lemahnya berapa besar dan yang kuatnya berapa banyak. Kalau perbedaannya itu signifikan, maka perubahan-perubahan atau swing dalam pemilihan itu bisa punya pengaruh yang signifikan terhadap perolehan akhir dari kontestasi," jelasnya.

Di samping itu, Saiful juga menyoroti adanya 64 persen masyarakat yang mengaku loyal dengan sosok yang saat ini tengah mereka pilih, serta 3 persen masyarakat yang tidak menjawab atau mengaku tidak tahu ketika pertanyaan mengenai kemungkinan peralihan pilihan itu ditanyakan.

"Kalau 33 (persen) dengan 3 (persen), 36 persen. Itu yang kemungkinan akan berubah pilihannya ke depan," ujar Saiful.

148