Home Pendidikan UIN Walisongo Jalin Kerjasama 25 Pondok Pesantren Mitra Ma'had Al Jami'ah

UIN Walisongo Jalin Kerjasama 25 Pondok Pesantren Mitra Ma'had Al Jami'ah

Semarang, Gatra.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan kegiatan penandatanganan dokumen kerjasama dengan 25 Pondok Pesantren Mitra Ma'had Al Jamiiah UIN Walisongo.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Teather Lantai 4 Gedung Kiai Saleh Darat, Kamis (13/7). Acara dihadiri langsung oleh 25 pemimpin pondok pesantren mitra.

Penandatanganan Kerjasama dipimpin oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr.Achmad Arief Budiman, M.Ag. dilanjutkan dengan sambutan perwakilan dari Pesantren Mitra yaitu K.H. Hanif Ismail,L.C. dari Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an An Nasimiyyah.

Baca Juga: LP2M UIN Walisongo Lepas 12 Mahasiswa KKN Internasional ke Vietnam dan Malaysia

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr.Achmad Arief Budiman,M.Ag. menyampaikan, kegiatan penandatanganan dokumen kerjasama ini merupakan tahap lebih maju dalam kemitraan program kema’hadan di UIN Walisongo. Menurutnya ini merupakan ikhtiar pembinaan mahasiswa secara komprehensif di bidang keagamaan.

“Kami berharap agar melalui program pemahadan dengan pondok pesantren mitra ini bisa menjadikan mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang mumpuni tapi juga akhlakul karimah, cinta tanah air dan pendalaman Islam yang bisa diraih,” jelasnya.

Pesantren mitra turut membimbing mahasiswa dengan kompetensi keagamaan. Pintar akademik namun juga pemahaman Islam yang mendalam. "Kami mengucapkan terima kasih responnya dengan baik dan memberikan manfaat bagi kita semua,” terangnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an An-Nassimiyah, K.H.Hanif Ismail,L.C menyampaikan, dirinya yang mewakili pesantren mitra merasa bersyukur karena melalui kerjasama ini menghantarkan putra-putri dalam menggapai ilmu agama.

“Peran UIN Walisongo sudah sedemikian rupa ingin menghantarkan mahasiswa sukses, ponpes juga ingin menghantarkan santri menggapai kebahagiaan dunia akhirat,” tuturnya.

Dia menegaskan, ilmu tanpa akhlak bisa mengakibatkan keangkuhan dan kesombongan. Pendidikan tidak hanya ilmu, tapi akhlak. “Ini yang ditekankan di pesantren. Di Perguruan Tinggi penguatan di akademisnya. Kerjasama ini hal positif sehingga pendidikan sempurna juga dengan ilmu akhlak dan pemahaman akidah yang benar,” tegasnya.

Baca Juga: UIN Walisongo Gelar Evaluasi dan Pengembangan Jejaring Mitra Kerja Sama

Dia pun bangga dengan adanya kerjasama ini, sebagai pengasuh yang misinya untuk mensyiarkan agama. “Dibantu dengan UIN Walisongo, maka tanggungjawab sebagai pengasuh lebih mudah menjadi harapan bersama yaitu membawa anak didik mnjadi sukses fi Dunya wal akhiroh", pungkasnya.

Tujuan dari kerjasama Ma'had UIN Walisongo dengan pondok pesantren adalah mengembangkan aktivitas kelembagaan dan mutu kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dalam pengabdiannya dan peningkatan kualitas civitas akademika di UIN Walisongo.

Selain itu sinergi peran dan fungsi para pihak dan saling menguntungkan bagi peningkatan keagamaan, pendidikan , penelitian dan pemberdayaan civitas akademika. Kerjasama dijalin untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar keagamaan lebih intensif bagi mahasiswa baru.

Pondok pesantren mitra UIN Walisongo sebanyak 25 Pondok yaitu PP.Darul Fallah Be-songo, PP. Life skill Darunnajah, YPMI Al Firdaus, Al Firdausiy-Tapak Tugu, PP Al Amaliyah, PP Al Ihya, PP Al Ma'rufiyah, PP An-Nur, PP Arrahma, PP Daar Al-Qolam, PP Darunnajah.

Adapula, PP Darus Syukur, PP Manbaul Ulum, PP Manbaul Huda, PP Madrosatul Qur'anil, PP Al Amanah, PP Madinatul Amin, PP Raudhatul Qur'an Annasimiyah, PP Riset Alkhuwarizmi, PP Riyadhul Jannah, PP Roudhatul Muta'alimin, TQMKU Ahmad Dahlan, PP Teknologi Tebu Ireng 21, PP Salaf Raudhatul Muta'alimin, Pondok Pesantren Al Masturiyah.

207