Home Ekonomi Soal Tol Puncak-Cianjur, Menko Airlangga: Belum Masuk Proyek Strategis Nasional

Soal Tol Puncak-Cianjur, Menko Airlangga: Belum Masuk Proyek Strategis Nasional

Jakarta, Gatra - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa proyek pembangunan Tol Puncak-Cianjur belum masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, hingga saat ini belum ada pengajuan pendanaan proyek Tol Puncak-Cianjur untuk masuk PSN. Sehingga, pembangunannya diperkirakan melewati 2024 atau pada 2025 mendatang.

"Belum belum kan kita PSN. Itu belum ada PSN-nya. Belum ada yang ajukan dan akan lewat 2024 berarti belum bisa diagendakan," kata Airlangga kepada awak media di Jakarta, Senin (17/7).

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam unggahan di sosial media Instagram pribadinya @ridwankamil mengatakan, jalan tol Puncak-Cianjur sudah mulai diproses dan akan dibangun untuk mengurangi kemacetan yang terjadi selama belasan tahun.

"(Tol Puncak-Cianjur) juga akan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata ini," tulis Ridwan Kamil, Senin (17/7).

Dalam unggahannya tersebut, Ridwan Kamil juga mengatakan, jalur Tol ini akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang 51 km dari Caringin, Megamendung sampai Cianjur, yang nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan lahan.

"Jika ini selesai bersama Tol Bocimi, maka jalur Jawa Barat Selatan akan kuat ekonomi dan jalur infrastruktur jalannya. Bagian dari implementasi Perpres Jabodetabekpunjur, yang merupakan kerjasama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten," tulisnya.

51