Jakarta, Gatra.com - Sinergi baik antara Chery Automobile dan pemerintah Indonesia terus dibangun sejak awal kehadirannya di tanah air pada 2022. Hal itu merupakan sebuah pondasi strategis untuk mewujudkan berbagai kemungkinan kerja sama.
Hubungan baik ini juga terus diperkuat dengan berbagai pertemuan, baik yang dilakukan di Indonesia maupun di China. Seperti sebelumnya, Chery Automobile menerima rombongan delegasi Pemerintahan Indonesia di kantor pusat Chery Automobile di Wuhu, China, Rabu (19/7) lalu.
Pada kesempatan tersebut, delegasi Indonesia langsung dihadiri Menteri Investasi Indonesia/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, didampingi Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal, Heldy Satrya Putera, Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun, serta Penasihat Menteri, Yukki Nugrahawan Hanafi, dan Staf Khusus Menteri Investasi, Rizal Calvary. Rombongan pun disambut langsung oleh Yin Tongyue, selaku Chairman Chery Automobile, dan Shawn Xu, selaku Vice President Chery International dan President PT Chery Sales Indonesia.
"Kami sangat bangga dapat menerima kunjungan delegasi Pemerintahan Indonesia di Chery Automobile dan berbagi informasi tentang bagaimana Chery membangun kendaraan yang inovatif dengan kecanggihan teknologi dan desain yang menarik,” ujar Shawn Xu, Vice President Chery International dan President PT Chery Sales Indonesia dalam rilis yang diterima Gatra.com, Jumat (21/7).
Shawn Xu juga sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia. “Hal itu menjadi motivasi untuk terus memajukan industri otomotif di Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi dan memenuhi harapan konsumen yang terus berkembang," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Pemerintahan Indonesia juga mengunjungi Chery Styling & Design Center serta Chery Intelligent & Connected Mega Factory.
Seperti diketahui, Chery adalah sebuah merek otomotif global asal China dengan hasil inovasi dan teknologinya yang dinamakan “Technological Chery”. Kekuatan Chery terletak pada tim riset dan pengembangannya (R&D) yang kini terdiri dari 5.500 orang yang tersebar di enam pusat R&D di Amerika Utara, Eropa, dan Shanghai.
Chery merupakan perusahaan mobil China yang pertama kali melakukan ekspor kendaraan, suku cadang CKD, mesin, dan teknologi, serta peralatan manufaktur kendaraan. Hingga kini, Chery telah melakukan ekspor kepada lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, memiliki 10 pabrik di luar wilayah China, serta 1.500 diler dan outlet yang melayani 11 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk 1,9 juta pengguna di luar China.
Dengan kekuatan produksi dan jangkauannya tersebut, Chery mampu menempati peringkat pertama dalam jumlah mobil penumpang yang diekspor dari China selama 20 tahun berturut-turut.