Jakarta, Gatra.com - Rudy Eka Priyambada memutuskan menerima pinangan untuk melatih klub Liga 2, Gresik United. Mantan pelatih yang membawa Timnas Wanita Indonesia ke semifinal Piala AFF U-19 2023 itu diharapkan mampu membawa tim berjuluk laskar “Joko Samudro” promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Rudi mengaku tertarik memegang tim ini lantaran nama Gresik sudah lama dikenal di kancah sepak bola nasional, dan pernah menelurkan deretan pemain berbakat.

“Sepak bola di Gresik sejarahnya sangat panjang dan di kota tersebut pernah muncul klub terkenal Persegres dan Petrokimia Putra. Ini yang saya coba dibangkitkan kembali melalui Gresik United,” katanya.

Terlepas Gresik United banyak diisi pemain muda, Rudy optimis mampu bersaing dengan klub-klub Liga 2. Kolaborasi pemain muda dan pemain berpengalaman akan menjadi kekuatan guna menjalani kompetisi musim ini.

“Saya yakin dengan kolaborasi itu semua serta kekompakan pemain maupun manajemen. Gresik United optimis naik kelas di Liga 1 musim depan,” pungkas mantan pelatih timnas putri itu.

Sementara Manajer Gresik United, Harris Bahasuan menuturkan, pengalaman pelatih Rudi Eka Priyambada diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Gresik United dan mewujudkan visi jangka panjang klub, yaitu fokus pengembangan pemain muda.

“Mari kita sambut kedatangan pelatih baru yang tak hanya berpengalaman, baik di level klub lokal maupun luar negeri tetapi juga memiliki andil dalam lingkup Tim Nasional,” ujar Harris.

Sebagai pelatih muda, Rudy telah memiliki rekam jejak yang panjang dalam karir kepelatihannya di sepak bola. Ia tercatat pernah melatih klub semi pro di negara bagian Victoria Australia, Monbulk Rangers Moonbulk Rangers, Australia pada tahun 2012.

Kemudian ia pernah bergabung dalam tim kepelatihan Bali Devata FC pada 2013. Ia pun pernah menjadi tactical analysis timnas U-19 di era pelatih Indra Sjafri.

Rudy juga pernah menjadi asisten pelatih Mitra Kukar pada 2014 dan klub Liga 2 Bahrain, Al-Najma pada 2015. Kemudian menjadi asisten pelatih di Celebest FC Palu pada 2016 dan berlanjut ke PS Tira Persikabo pada tahun 2017. Selain itu, ia pun sempat menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya pada tahun 2017.

Dalam kurun waktu 2,5 tahun terakhir, Rudy berkutat di kursi pelatih utama Timnas Wanita Indonesia. Ia telah menjalani kontrak sejak Januari 2021 dan menyelesaikannya pada 31 Juli 2023.