Home Ekonomi Erick Thohir Genjot Kerja Sama dengan Swasta untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Erick Thohir Genjot Kerja Sama dengan Swasta untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jakarta, Gatra.com- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan berkolaborasi dengan swasta untuk menciptakan ekosistem perekonomian yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hal ini telah terwujud pada periode Covid-19, lewat kolaborasi yang sangat baik antara Pemerintah, BUMN dan sektor swasta dalam memitigasi dampak pandemi dan mendorong pemulihan berhasil menjaga perekonomian tetap stabil.

Kolaborasi yang kuat antara BUMN dan Swasta telah terbukti menjadi motor penggerak utama dalam memajukan ekonomi masyarakat.

“Kombinasi pengalaman jangka panjang BUMN dalam mengelola aset publik dengan fleksibilitas dan inovasi sektor swasta membawa dampak positif pada pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan,” kata Erick dalam sambutanya pada acara Forum Sinergi BUMN-Swasta di Ritz Carlton Pacific Place SCBD, Jakarta pada Senin (14/8).

Melalui kerja sama yang sinergis dan terarah, BUMN dan sektor swasta mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan nasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta telah membuktikan manfaatnya dalam berbagai sektor ekonomi. Kolaborasi ini telah mewujudkan sejumlah proyek besar dan inovatif yang tidak hanya meningkatkan daya saing ekonomi nasional, tetapi juga memberikan peluang pekerjaan baru bagi masyarakat.

Investasi bersama tersebut, terlihat dalam infrastruktur, teknologi, energi terbarukan, dan sektor-sektor kunci lainnya telah mendorong terciptanya lapangan kerja yang beragam dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Selain itu, kolaborasi ini juga mendorong transfer pengetahuan dan teknologi, memperkuat kapabilitas lokal, dan mempromosikan pertumbuhan industri nasional yang lebih mandiri,” lanjut Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, dengan adanya hubungan yang saling berkesinambungan dan inklusif antara Pemerintah, BUMN dan Swasta tentu akan berkontribusi dengan signifikan dalam peningkatan taraf ekonomi dan aktivitas ekonomi bangsa.

Hal ini pun diperkuat dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada Kuartal II 2023 tetap mampu mencetak pertumbuhan positif sebesar 5,17% (year on year/yoy) atau 3,86% (quarter to quarter/qtq) sekaligus mengakumulasikan pertumbuhan pada semester pertama 2023 menjadi 5,11% (cumulative to cumulative/ctc).

Pencapaian tersebut juga menandai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah berada di atas lima persen selama tujuh triwulan berturut-turut. Ditambah lagi, Indonesia juga kembali menjadi negara upper middle income, berdasarkan klasifikasi Bank Dunia yang dimutakhirkan pada Juli 2023.

“Melihat tantangan ini, maka optimalisasi kolaborasi harus terus terjalin agar seluruh pihak dapat menjalankan dan mengembangkan demokrasi ekonomi secara sinergis. BUMN dalam hal ini harus menjadi pelopor dalam sektor-sektor yang belum diminati oleh usaha swasta dan membantu pengembangan ekonomi masyarakat,” imbuh Arsjad

.

33