Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan anggaran sebesar Rp422,7 triliun untuk infrastruktur. Nilai tersebut naik sekitar 5,8% dibanding anggaran tahun lalu.
Jokowi mengungkapkan bahwa, anggaran tersebut diarahkan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.
Kemudian, penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan. Lalu, pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp422,7 triliun,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR, Rabu (16/8).
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan bahwa, akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan. Hal tersebut dilakuman melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/ Lembaga serta meningkatkan peran swasta.
“Untuk itu, Pemerintah terus mendorong pengembangan Skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha yang lebih masif dan berkelanjutan,” ujarnya.