Home Sumbagsel Kemarau Memicu Air Sungai Asin, Warga Banyuasin Kesulitan Air Bersih

Kemarau Memicu Air Sungai Asin, Warga Banyuasin Kesulitan Air Bersih

Banyuasin, Gatra.com -Tak hanya menyebabkan berkurangnya debit air di Sungai Musi, dampak musim kemarau juga mengakibatkan merembesnya air laut yang masuk hingga menyebabkan sungai terasa asin.

Dengan kondisi air yang kini mulai terasa asin ini, mengakibatkan warga Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin Sumsel kekurangan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Anggota DPRD Banyuasin, Arisa Lahari mengatakan, warga yang selama ini mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, mulai mengeluhkan perubahan rasa air yang mulai tawar.

Baca Juga: Kemarau di Pati Makin Ekstrem, Sumber Air Mengering

"Air sungai mulai (kering) jadi asin, tidak bisa digunakan untuk makan minum karena bisa kena penyakit kolera," ujarnya usai rapat koordinasi dengan Bupati di tingkat kecamatan bersama Forkopimcam dan masyarakat di aula Kecamatan Makarti Jaya, Selasa (5/9).

Arisa ihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk dapat membagikan pasokan air bersih terutama di Kecamatan Makarti Jaya.

"Kita minta Pemkab memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat agar bisa dipergunakan," jelasnya.

Selain itu, dewan juga meminta pihak Dinas Kesehatan Banyuasin agar siaga dalam penanggulangan penyakit yang rawan terjadi di musim kemarau, utamanya kolera.

"Dinkes juga harus standby karena musim kemarau ini rawan penyakit, sehingga apabila ada kasus di masyarakat bisa segera ditangani dengan cepat," bebernya.

Baca Juga: Kemarau, Warga Merangin Terpaksa Mandi Air Keruh di Sungai

Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengatakan akan mempertimbangkan terkait penganggaran air bersih untuk masyarakat.

"Terkait pasokan air bersih memang itu sangat dibutuhkan saat ini. Melalui APBD Perubahan kita anggarkan. Termasuk masukan dari masyarakat lainnya dalam rapat koordinasi ini, akan menjadi masukan buat pemerintah agar dapat dilaksanakan pada pembangunan berikutnya," kata Askolani, didampingi Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono.

170