Jakarta, Gatra.com – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di saat penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Kedua pemimpin negara menggarisbawahi kuatnya hubungan AS-Indonesia dan menyampaikan keinginan negara adidaya tersebut untuk meningkatkan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.
Untuk perluasan kemitraan, kedua pemimpin menjajaki peluang untuk memperdalam kerja sama dalam bidang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, energi, maritim, pertahanan, isu-isu global dan regional, hubungan antar masyarakat, ekonomi digital dan keamanan siber, kesehatan global serta membangun masa depan yang berkelanjutan.
Wapres Kamala Harris mengucapkan selamat atas keketuaan Indonesia di ASEAN, dan menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik. “Bapak Presiden. Saya berterima kasih atas kepemimpinan Anda di ASEAN 2023. Kepemimpinan Anda telah memberikan hasil nyata melalui penekanan khusus pada pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas bagi ASEAN,” ujar Kamala Harris dalam rilis resmi yang disiarkan Gedung Putih pada Rabu, 6 September 2023.
Kamala menegaskan kembali komitmen AS terhadap sentralitas ASEAN, dukungan terhadap tema tahun keketuaan Indonesia melalui tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” dan dukungan atas implementasi yang kuat dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kedua pemimpin negara membahas peluang untuk memperluas kerja sama ekonomi, termasuk melalui implementasi Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) senilai US$20 miliar yang akan memobilisasi pendanaan publik dan swasta dalam jumlah besar untuk mendukung transisi energi Indonesia serta pertumbuhan ekonomi secara luas.
“Bapak Presiden, banyak pekerjaan mengesankan yang sedang dilakukan antara AS dan Indonesia seiring dengan keinginan kita untuk terus mempererat hubungan kedua negara. Anda telah menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas, kami menghargai ini, dan ini adalah prioritas kita bersama,” tutur Kamala.
Wapres Kamala juga menyampaikan, rencana Pemerintah AS yang meluncurkan program Mille (Millennium Challenge) senilai US$698 juta yang akan membantu pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan semakin memperkuat hubungan ekonomi AS-Indonesia. “Untuk masa mendatang, kami terus berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk meningkatkan arus barang dan jasa antar negara, termasuk melalui Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik,” katanya.
Wakil Presiden Kamala Harris dan Presiden Jokowi juga menyampaikan keprihatinannya terkait kudeta di Burma, dan menggarisbawahi komitmen keduanya mendukung rakyat Burma mengembalikan negaranya ke jalur transisi demokrasi. Kedua pemimpin juga membahas pentingnya penegakan hukum internasional dan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.