Home Internasional Ribuan Orang Ditemukan Tewas di Kuburan Massal di Derna Libya Pasca Banjir

Ribuan Orang Ditemukan Tewas di Kuburan Massal di Derna Libya Pasca Banjir

Tripoli, Gatra.com - Kota Derna di Libya menjadi saksi ribuan orang tewas di kuburan massal, ketika tim pencari menjelajahi daerah tersebut pasca banjir dahsyat yang menewaskan sedikitnya 5.100 orang. 

“Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir mematikan di banyak kota di bagian timur, namun yang paling parah terkena dampaknya adalah Derna,” kata Seorang pejabat kesehatan dikutip, The Associated Press, Kamis (14/9).

Saat badai menghantam pantai pada Minggu malam, warga Derna mengatakan bahwa mereka mendengar ledakan keras ketika bendungan di luar kota runtuh. Air banjir menghanyutkan Wadi Derna, sebuah lembah yang membelah kota, dan meruntuhkan bangunan-bangunan serta menghanyutkan orang-orang ke laut.

Otoritas kesehatan menyebutkan jumlah korban tewas di Derna mencapai 5.100 pada hari Rabu. “Jumlah korban jiwa kemungkinan akan meningkat karena masih ada 9.000 orang yang hilang,” kata juru bicara pusat ambulans di Libya timur, Ossama Ali.

Baca Juga: Banjir Bandang di Libya, 10.000 Orang Diduga Hilang

Menurut Organisasi Migrasi Internasional PBB, banjir telah menyebabkan sedikitnya 30.000 orang di Derna mengungsi, dan beberapa ribu lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka di kota-kota timur lainnya.

Banjir merusak atau menghancurkan banyak akses jalan menuju Derna, sehingga menghambat kedatangan tim penyelamat internasional dan bantuan kemanusiaan.

Kehancuran yang mengejutkan mencerminkan intensitas badai, namun juga kerentanan di Libya. Negara ini terpecah oleh pemerintahan yang bersaing – satu di timur, satu lagi di barat – dan salah satu dampaknya adalah meluasnya pengabaian infrastruktur.

Media lokal menyebut bendungan yang runtuh di luar Derna dibangun pada tahun 1970an dan tidak dirawat selama bertahun-tahun.

“Lebih dari 3.000 jenazah telah dimakamkan pada Kamis pagi, kata Menteri Kesehatan Libya Timur, Othman Abduljaleel. Sementara 2.000 jenazah lainnya masih diproses. 

Dia mengatakan sebagian besar korban tewas dikuburkan di kuburan massal di luar Derna, sementara yang lain dipindahkan ke kota-kota terdekat.

Dia mengatakan tim penyelamat masih mencari reruntuhan bangunan di pusat kota, dan penyelam menyisir air laut di Derna. 

“Badai tersebut melanda daerah lain di Libya timur, termasuk kota Bayda, Susa, Um Razaz dan Marj, menyebabkan sekitar 170 orang tewas,” kata menteri kesehatan.

Korban tewas di Libya timur termasuk sedikitnya 84 warga Mesir, yang dipindahkan ke negara asal mereka pada hari Rabu.

Lebih dari 70 orang berasal dari satu desa di provinsi selatan Beni Suef. Media Libya juga mengatakan puluhan migran Sudan tewas dalam bencana tersebut.

95