Home Politik Tak Punya Basis di Jabar, Anies-Cak Imin Dinilai Sulit Kalahkan Prabowo

Tak Punya Basis di Jabar, Anies-Cak Imin Dinilai Sulit Kalahkan Prabowo

Jakarta, Gatra.com - Kekuatan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jawa Barat dinilai sulit untuk diruntuhkan. Hal ini menjadikan Prabowo sangat sulit dikalahkan oleh pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Kalau bicara Jabar ya akan sulit ditaklukkan oleh Anies dan Cak Imin ya untuk kalahkan Prabowo," kata pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin dalam keterangannya, Kamis (21/9).

Ujang melihat, basis suara Cak Imin tidak ada di Jabar. Karena memang Cak Imin diproyeksikan untuk merebut suara di Jawa Timur. Sehingga untuk merebut suara di Jabar, Anies akan kesulitan menghadapi basis pemilih Prabowo yang ada di Tanah Padjadjaran tersebut.

Terlebih, posisi Prabowo yang memang sudah sangat kuat di Jabar sehingga cukup sulit untuk disalip elektabilitas yang dimiliki. Ujang menilai, Jabar sudah menjadi wilayah basis massa Prabowo dan Partai Gerindra sejak Pemilu 2019 yang lalu.

"Jadi kalo basis pedalaman Jawa Barat dalam skema Anies-Cak Imin yang bisa diraih oleh Prabowo karena memang sudah menjadi basis Prabowo sejak 2019," ujarnya.

"Skema Anies dan Cak Imin sangat sulit meraih suara di Jabar. Karena biar bagaimanapun Prabowo masih kuat di Jawa Barat," imbuh Ujang.

Diketahui, Prabowo meraih hasil yang sangat signifikan di Jabar dengan torehan suara 35,8 persen sedangakan Anies Baswedan mendapat 25,5 persen di hasil survei Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023. Kemudian, Voxpol Center juga mencatat Prabowo mendapat 41,0 persen dan Anies mendapat 39,5 persen.

Survei yang dilakukan pada periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 itu menempatkan Prabowo di puncak elektabilitas di basis pemilih Jabar. Jumlah tersebut semakin memperkuat bukti Prabowo masih terlalu kuat dan masih menjadi capres pilihan masyarakat Jabar.

71