Gaza, Gatra.com - Seorang arkeolog Palestina menyebut ada empat makam Romawi berusia 2.000 tahun telah ditemukan di Jalur Gaza, pada hari Sabtu (23/9). Arkeolog tidak dapat bekerja maksimal mencari temuan lainnya akibat kurangnya sumber daya, yang menyebabkan penundaan penggalian di wilayah yang terkepung.
“Dengan ditemukannya empat makam tersebut, maka total makam di pemakaman Romawi ini, yang berasal dari periode antara abad pertama SM hingga abad kedua M, kini berjumlah 134 makam,” kata arkeolog Fadel Al-Otol, dikutip AFP.
“Penemuan ini menandai pekuburan atau pemakaman Romawi lengkap pertama, yang digali sepenuhnya di Gaza,” katanya kepada AFP.
“Pecahan tembikar dan potongan logam yang digunakan dalam ritual pemakaman telah ditemukan di tempat peristirahatan tersebut,” tambah Otol.
Pemakaman ini terkenal karena makamnya yang berbentuk piramida. Di dalamnya, ---tim teknisi, yang bekerja di bawah arahan Otol, melakukan pekerjaan restorasi menggunakan peralatan yang belum sempurna.
Baca Juga: Gaza: Ditemukan 125 Makam Kuburan Romawi Berusia 2.000 Tahun
“Dua peti mati berbahan timah, yang satu dihiasi tandan buah anggur dan satu lagi berisi lumba-lumba yang berenang di air, baru-baru ini ditemukan di lokasi tersebut,” ujar arkeolog Palestina tersebut, yang menyesalkan kurangnya sumber daya keuangan.
Pendanaan pekerjaan penggalian dan restorasi selama ini berasal dari Dana Perlindungan Kebudayaan British Council.
Kota Gaza yang tergolong miskin, dihuni sekitar 2,3 juta warga Palestina, berada di bawah blokade ketat darat, udara dan laut yang diberlakukan oleh Israel. Kementerian pertahanannya mengendalikan semua penyeberangan kecuali Rafah, yang dikendalikan oleh Mesir.
Meski wilayah tersebut telah dikuasai Hamas sejak 2007.