Banjarbaru, Gatra.com- Acara mengenang 100 hari wafatnya politisi senior dari Partai Gerindra, Dismond Junaidi Mahesa diadakan di kediaman almarhum di Jalan Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (28/9) siang.

Ribuan undangan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai alim ulama, tokoh masyarakat, anak pesantren, anak panti, akademi hingga politisi tampak memadati kediaman yang eksotis dan asri itu.

Istri almarhum Desmond, Nurnaningsih mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang berkenan hadir dan mendoakan almarhum.

"Semoga segala kebaikan bapak – ibu yang sempat meluangkan waktu dan tak pernah surut dari awal hingga ke 100 hari datang untuk mendoakan suami saya di beri balasan oleh Allah SWT dengan mendapatkan pahala kebaikan," ujarnya kepada wartawan disela peringatan.

Didampingi dua buah hatinya, Anita Maharani Aljahra Mahesa dan Hizas Putra Desmond Mahesa, Nurnaningsih juga menyampaikan permohonan maaf kalau sekiranya ada yang kurang berkenan dan kekurangan selama proses acara berlangsung.

"Acara mengenang 100 hari ini memang agak tertunda. Semestinya tanggal 2 September kemarin. baru tanggal 28 September 2023 diperingati, karena faktor kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan. Anak saya ada kuliah di luar, maka kita pilih di hari libur dan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW,' bebernya.

Putri almarhum Desmond, Anita Maharani Aljahra Mahesa kepada wartawan mengatakan, dirinya akan meneruskan karir politik ayahnya. Karenanya Anita dengan mantap mencaleg sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dapil 2 Banten.

"Saya ngin melanjutkan dan menjalankan amanah dari almarhum ayah untuk memajukan Banten 2 dan juga cita-cita saya sejak kecil ingin masuk ke dunia politik. Oeh karena itu saya termotivasi mendalami dunia politik meski usia saya masih muda," katanya.

Sedangkan putra almarhum, Hizas Putra Desmond Mahesa tidak terjun ke dunia politik. Dia memilih menjadi seorang pengacara. Profesi ini juga dilakoni Dismon semasa hidup.

"Makanya sejak kuliah saya masuk fakultas hukum agar menjadi pengacara yang hebat seperti ayah. Kalau bisa, saya harus lebih hebat dari almarhum ayah,' cetusnya.

Sementara itu, teman sejawat almarhum Desmond Junaidi Mahesa dati Fraksi Gerinda, Defri Drajat mengatakan, semasa hidupnya, Desmon sosok yang tegas, walaupun usia Difri lebih tua dari almarhum, namun dimata Difri, almarhum selalu menunjukkan kepiawaian dalam berpolitik dan memberikan warna tersendiri di DPR RI.

"Saya melihat pada diri almarhum, ada sisi idealisme, jadi kita berharap ada muncul Desmond -Desmond baru di Kalsel. Kita berharap agar anak muda kita terus berjuang mencapai harapan. Jangan takut, karena ada Desmon yang pernah memberikan jalan dan panutan kepada kita," katanya.

Seperti diketahui, Dismond Junaidi Mahesa meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023). Desmond merupakan mantan aktivis kelahiran Kalimantan Selatan yang bergabung dengan Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Semasa hidup, Desmond mengemban sejumlah amanah antara lain Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sekretaris Fraksi Gerindra di DPR RI, dan Ketua DPD Gerindra Banten.