Jakarta, Gatra.com - Penumbuhan minat berkesenian sejatinya tak mengenal usia. Namun, akan lebih baik jika dukungan berkesenian diberikan sejak usia dini. Seniman visual, Tusita Mangalani, mengatakan di era sekarang ini berkesenian juga sudah tak hanya dimaknai sebagai ekspresi suatu hobi. Namun, prospek mendapat penghasilan secara tetap juga kini terbuka lebar.

Ia mencontohkan pada seni menggambar. Saat ini, banyak pada bidang itu banyak sekali kesempatan untuk berkolaborasi atau bahkan mendapat pekerjaan tetap untuk mengerjakan proyek kesenian.

"Sekarang desainer, ilustrator itu banyak dibutuhkan. Sehingga, bisa dibilang lewat seni sekarang ini memungkinkan mendapat penghasilan tetap," ujarnya dalam talkshow di kegiatan Faber-Castell Art Festival 2023, Sabtu (4/11).

Sementara itu, ilustrator dan komikus, Mohammad Taufik, juga menilai bahwa kemajuan teknologi juga membuka pintu bagi semua kalangan untuk memantik daya kreativitas mereka dalam berkesenian. Hal ini penting sebagai upaya mengasah kemampuan mereka masing masing-masing yang nantinya berguna dalam jenjang karir.

Pria yang akrab disapa Emte ini juga menyebut banyak aktivitas berkesenian yang sekarang ini terbantu dengan adanya kemajuan teknologi. Sehingga, menurutnya kekhawatiran bahwa menjadi seniman kini hanya sebatas hobi, bukan menjadi sebuah profesi, agaknya tak lagi jadi sekat pembatas.

"Teknologi membuat seniman juga bisa bereksplorasi lebih banyak dan bisa mengembangkan kemampuan lebih jauh lagi," tutur dia

Disisi lain, Art therapist, Adi Chandra mengungkapkan bahwa Seni itu sekarang multi aspek, secara tidak langsung dibutuhkan dimanapun. Jika bicara soal penumbuhan minat berkesenian, orang tua dinilai punya peran penting dalam mengarahkan hal tersebut. Sehingga, diharapkan orang tua juga berperan dalam fase eksplorasi berkesenian pada anak.

Dengan begitu, sambung Adi, Keterampilan serta kreativitas pada diri anak diharapkan bisa bereksplorasi dari pendampingan perkembangan anak. Jika dikaitkan dalam prospek pekerjaan kedepan, kemampuan untuk memiliki pandangan kreatif saat ini menjadi satu hal yang terus dibutuhkan.

"Kreativitas bukan cuma membuat karya secara fisik, tapi bagaimana membentuk mental untuk mencari berbagai solusi dari sebuah permasalahan. Itu wujud yang relevan jika dikaitkan dengan prospek kedepan," beber dia.

Terakhir, PR Manager FCII, Andri Kurniawan mengatakan seni adalah untuk semua kalangan usia tanpa mengenal strata. Lewat seni, kata dia kreativitas akan muncul.

"Faber-Castell menyadari akan hal tersebut, makanya setiap produk kami akan membuat semua kalangan lebih kreatif," kata Andri.