Jakarta, Gatra.com - Indonesia akan menyambut bonus demografi tahun 2045 yang dapat memberikan peluang peningkatan ekonomi. Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) sebagai perguruan tinggi vokasi diharapkan mampu mencetak lulusan yang berintegritas dan berintelektual untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 nanti.
Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika mengatakan Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi menitikberatkan pada penguasaan keahlian dan keterampilan terapan. Karena itulah Polimedia berusaha membangun konektivitas dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta mengoptimalkan sistem pembelajaran berbasis proyek yang berkolaborasi dengan industri.
"Sesuai dengan visi kami, Polimedia berusaha mengambil langkah-langkah strategis untuk menjadi lembaga vokasi yang unggul di bidang industri kreatif di Asia Tenggara pada tahun 2030," katanya dalam keterangan yang diterima pada Minggu (5/11).
Tipri menyebutkan, Polimedia meningkatkan kerja sama pada tahun 2023 sebanyak 88 kerja sama dengan berbagai mitra kerja di bidang pengabdian masyarakat, penelitian bersama, penyelenggaraan seminar/konferensi ilmiah, magang, hingga membuka lapangan kerja bagi lulusan Polimedia.
Berdasarkan hasil penelusuran alumni Polimedia tahun 2022, sebanyak 85% lulusan telah tertelusur, dan didapatkan hasil keterserapan sebesar 80,6%, yaitu 69% di antaranya bekerja, 9,8% wirausaha dan 1,8% studi lanjut.
"Sampai akhir Oktober 2023, tracer studi Polimedia mencatat lulusan telah banyak bekerja di Industri. Adapun lainnya, alumni membuka lapangan kerja dengan melakukan wirausaha. Data ini masih terus kita finalkan sampai akhir tahun 2023," jelas Tipri.
Tipri berharap dengan lulusnya 1.022 wisudawan yang terdiri dari 808 Diploma III dan 214 Sarjana Terapan, bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan terus meng-upgrade diri menuju Indonesia emas 2045.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Polimedia Periode 2008-2012, Bambang Wasito Adi menjelaskan bahwa tantangan bonus demografi harus direspons dengan menghadirkan lulusan SDM unggul, berdaya saing, inovatif, kreatif, dan menguasai teknologi. Hal ini disampaikan dalam Orasi Ilmiah bertemakan “Menjawab Tantangan Era Bonus Demografi Dan Era Industri 4.0 Melalui Penciptaan Masyarakat Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045”.
"Lulusan Polimedia harus memiliki kompetensi produksi sesuai bidangnya dan kompetensi wirausaha, sebab negara-negara dengan perekonomian maju berbanding lurus dengan jumlah wirausaha yang dimiliki," ujarnya.