Home Regional Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000, Warga Kembang-kempis

Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000, Warga Kembang-kempis

Pati, Gatra.com - Harga cabai rawit di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meroket naik tembus Rp100.000 per kilogram. Lonjakan ini sangat signifikan dan telah berlangsung hampir sepekan.

Pedagang Pasar Puri Baru Pati, Sriyatun mengatakan, pada Selasa (24/10) harga cabai rawit masih diangka Rp75.000 per kilogram. Namun sekarang sudah melejit naik.

Kondisi seperti ini tidak hanya dikeluhkan para pembeli, tetapi juga pedagang. Lantaran pedagang harus mengeluarkan modal ekstra. Namun tidak diimbangi daya beli masyarakat, sehingga penjualan menurun.

"Karena harga naik. Modal kulakan tambah, dan pembeli jadi cuma beli cabai sedikit-sedikit. Saya jadi tidak berani nyetok banyak. Karena ini kan sayur, kalau banyak-banyak bisa busuk, otomatis kita rugi," ujarnya, Selasa (7/11).

Meski banyak mendapatkan komplain dari pembeli terkait kenaikan harga cabai rawit. Ia hanya bisa pasrah.

"Ya banyak yang mengeluh. Biasanya pembeli itu cukup bawa uang Rp50.000 sudah bisa buat beli cabai dan lauk ikan atau daging. Ini cuma beli cabai sudah habis banyak," imbuhnya.

Ngatmi, seorang pembeli mengungkapkan, cabai merupakan salah satu bumbu pokok, meski harga mahal, tetap kudu dibeli. Meski mengurangi jumlah bobotnya.

"Harga cabai mahal sekali. Bulan lalu beli Rp5.000 bisa buat dua pekan, sekarang hanya dapat sejumput. Terlalu tinggi naiknya. Mungkin pengaruh kemarau ya," keluhnya.

55