Pati, Gatra.com - Duel antara gangster (kelompok) remaja Maju Tabrak Geng (MTG) versus Slow di Jalan Gambiran-Puri turut Desa Puri, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berujung satu anak baru gede (ABG) tewas mengenaskan, Ahad malam (28/7).

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin, mengatakan duel ini dilakukan untuk menguji mental member baru dari masing-masing geng yang terlibat.

"Korban meninggal dunia berinisial MS umur 16 tahun warga Plangitan. Dia pelajar salah satu SMA di Pati. Baru kelas 1 atau 10. Dia peserta duel dari kelompok remaja Slow," ujarnya, Selasa sore (30/7).

Dalam insiden yang tak patut dicontoh itu, pihak kepolisian meringkus sejumlah pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.

"Berdasarkan penyelidikan, kami menetapkan dua orang tersangka, lima orang anak. Total tujuh orang. Mereka dari kelompok MTG dan Slow," ujarnya di Mapolresta Pati, sore.

Ia merinci, tiga orang merupakan peserta duel. Dimana sebelumnya peserta duel ada empat remaja, satu diantaranya adalah korban tewas.

"Duel dua lawan dua memakai senjata tajam. Rencananya senjata tajam (sajam) diarahkan ke bawah, tapi saat pelaksanaan diarahkan atas dan mengenai kepala korban," imbuhnya.

Tidak hanya meringkus peserta duel, polisi juga mengecrek admin media sosial (medsos) dari kedua geng.

"Kemudian kami amankan juga admin dari kedua kelompok yang mengatur pelaksanaan duel serta para pimpinan kelompok yang menyuruh duel," terangnya.

Tidak hanya mengamankan kelompok MTG dan Slow yang terlibat duel. Aparat penegak hukum (APH) juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kita amankan tiga Sajam yang digunakan duel. Lima sepeda motor dan dua handphone admin medsos yang mengatur jam dan lokasi duel," pungkasnya.