Home Regional Marak Kasus Kekerasan Perempuan-Anak di Pati, Dinsos: Yang Tak Tercatat Banyak

Marak Kasus Kekerasan Perempuan-Anak di Pati, Dinsos: Yang Tak Tercatat Banyak

Pati, Gatra.com - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Pati, menangani sebanyak 36 kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Data tersebut sejak Januari hingga Juli 2024.

Tenaga Profesional Sosial Dinsos P3AKB Pati, Kholid Anhar, mengatakan dari total puluhan kasus yang terjadi di Bumi Mina Tani ini, ada satu kasus yang berupa Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Modusnya, pelaku mengancam menyebarkan foto seksi korban pada keluarganya.

"Terakhir ada 36 kasus. Ini baru yang tercatat sampai Juli 2024, yang tidak tercatat lebih banyak lagi," ujarnya, Kamis (11/7).

Diungkapkan, dari sekian banyak kasus, ada satu faktor penyebab yang menjadi benang merah, yakni tingkat pendidikan yang masih kurang. Mengingat, mayoritas pelaku hanya berlatar belakang pendidikan setingkat SD dan SMP.

"Harapan kami, masyarakat bisa berpartisipasi aktif melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bukan hanya kekerasan seksual dan fisik, tapi juga KDRT, human trafficking, termasuk juga diskriminasi, misalnya perempuan tidak boleh sekolah tinggi. Semua itu bisa diadukan pada kami untuk nanti kami lakukan pendampingan terhadap korban maupun keluarga," bebernya.

Ditambahkan, sementara pada tahun 2023, terdapat 105 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tercatat oleh Dinsos Pati. Didominasi kasus penganiayaan fisik dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Perempuan jangan rendah diri, kalian punya hak sama dan perlindungan lebih menyeluruh," pesannya.

203