Jakarta, Gatra.com – Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN melakukan launching Nusantara AgriFest 2023 yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Jakarta pada Rabu (8/11).
Nusantara AgriFest 2023 akan menjadi forum belajar sekaligus sarana promosi pertanian berkelanjutan yang berisikan kegiatan temu petani, forum bisnis, pameran, pasar tani dan pasar murah pangan serta menghadirkan berbagai bentuk kesenian daerah. Acara akan dilaksanakan di Lapangan Gelora Remaja Margomulyo, Samboja Barat, pada 25-26 November 2023.
Sebanyak 500 petani di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah sekitar dipastikan akan mengikuti acara ini. Peserta pameran serta pengunjung umum juga akan hadir pada Nusantara AgriFest. Selain itu, dihadirkan juga seniman daerah dan nasional yang akan mengisi Pentas Musik dan Kesenian Tradisional. Sebagai kegiatan pendukung, akan dilakukan Karnaval Petani Milenial dan berbagai lomba.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri menyatakan nantinya pada tahun 2045 akan ada sekitar dua juta penduduk di IKN, sehingga dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk penyediaan pangan.
"IKN bukan hanya pindah ibu kota, pemindahan ini untuk mewujudkan semangat Indonesia sentris. IKN dibuat untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi dan dibutuhkan kerjasama mitra serta seluruh wilayah di sana,” jelasnya.
Deputi Myrna menambahkan, ada tiga tujuan dibuatnya Nusantara AgriFest 2023. Pertama, yakni sebagai wadah konsolidasi dan forum untuk para petani, pegiat pertanian, dan masyarakat disana.
Kedua, acara ini akan menjadi permulaan gaya hidup masyarakat cinta lingkungan dan pola konsumsi pangan sehat.
Ketiga, IKN menjadi motor industri pertanian yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Ketahanan Pangan OIKN, Setia P Lenggono juga menambahkan, para investor akan menjadi pilar pembangun peradaban IKN melalui ketahanan pangan yang berkualitas. “Penduduk IKN akan menjadi penduduk yang produktif, sehat, dan berumur panjang. Maka dari itu, pangan yang berkualitas dan sehat itu penting. Kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen Otorita IKN melalui Direktorat Ketahanan Pangan,” imbuhnya.
Kegiatan launching dihadiri oleh perwakilan beberapa instansi Pemerintah Pusat, perwakilan Pemerintah Daerah se-Kalimantan, beberapa perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara, perwakilan dari Badan Usaha Milik Swasta, dan beberapa perwakilan Asosiasi yang behubungan dengan sektor Pertanian.