Jakarta, Gatra.com – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengunjungi Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Di sana dia mengunjungi sejumlah tempat bersejarah.

Salah satu tempat bersejarah yang dikunjungi Ganjar di Pulau Mansinam sumur tua. Ia mendapat penjelasan mengenai sejarah sumur tersebut hingga turut membasuh wajahnya menggunakan dari air sumur tersebut.

Ganjar dalam keterangan pers diterima pada Selasa (21/11), menyampaikan, tempat ini kaya akan sejarah. Oleh karenanya, harus dirawat dan dilestarikan dengan baik.

Injil pertama kalinya masuk di Tanah Papua di Pulau Mansinam melalui dua orang misionaris asal Belanda dan Jerman, yakni Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler.

“Ini pulau yang punya sejarah yang sangat panjang ternyata. Jadi para ketua menyampaikan kepada saya, inilah para penginjil pertama kali datang. Dan di sinilah gua yang penuh bersejarah, dan semua menyarankan. 'Pak Ganjar apakah Bapak berkenan ke Pulau Mansinam di Manokwari?' saya katakan, 'Saya akan datang',” ujar Ganjar menirukan ajakan masyarakat untuk mengunjungi Pulau Mansinam.

Ia menyampaikan, kunjungan ke Manokwari bukan kali pertama. Sebab, sewaktu masih menjadi anggota DPR, Ganjar merupakan salah satu figur yang mengurus terkait dengan pemekaran wilayah di Indonesia, termasuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

“Ini bukan kunjungan saya yang pertama, karena waktu mendesain berapa provinsi yang ada di Papua atau DOB, saya salah satu yang ikut mendesain itu. Dulu desainnya lima, sekarang malah enam,” katanya.

Tokoh agama dan masyarakat di Pulau Mansinam mendoakan Ganjar. Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sangat menyambutnya dengan baik dan antusias. Ia juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan masyarakat di Pulau Mansinam.

“Saya disambut dengan sangat luar biasa dan ternyata mengharukan betul. Sambutan masyarakatnya sangat hangat dan inilah yang membikin rasanya pengen selalu ke tanah ini,” katanya.