Jakarta, Gatra.com - Asuransi penyakit kritis dirancang untuk memberikan perlindungan finansial ketika seseorang didiagnosis menderita penyakit serius tertentu. Berikut adalah beberapa jenis penyakit kritis yang umumnya dicakup oleh polis asuransi penyakit kritis:

1. Kanker

Asuransi penyakit kritis umumnya mencakup berbagai jenis kanker. Ini termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker lainnya.

Klaim dapat diajukan setelah diagnosis resmi ditegakkan oleh dokter atau profesional medis yang berkualifikasi.

Proses klaim biasanya melibatkan pengumpulan dokumen medis yang menyatakan secara jelas bahwa tertanggung menderita penyakit kritis yang dicakup oleh polis.

2. Serangan Jantung

Penyakit jantung serius seperti serangan jantung biasanya termasuk dalam cakupan asuransi penyakit kritis. Pembayaran lump sum dapat diterima jika seseorang mengalami serangan jantung.

3. Stroke

Stroke yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan dampak jangka panjang pada kesehatan.

Ketika seseorang didiagnosis menderita stroke, dan kondisi tersebut termasuk dalam daftar penyakit kritis yang dicakup oleh polis asuransi penyakit kritis, pemegang polis dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan manfaat asuransi.

4. Gagal Ginjal

Kondisi gagal ginjal yang memerlukan perawatan dialisis atau transplantasi ginjal biasanya termasuk dalam kategori penyakit kritis yang dicakup oleh beberapa polis asuransi penyakit kritis.

Gagal ginjal adalah kondisi serius di mana fungsi ginjal menurun secara signifikan, tidak mampu membuang produk sisa dari darah dan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dengan baik.

Pada kasus gagal ginjal yang parah, perawatan seperti dialisis atau transplantasi ginjal mungkin diperlukan. Asuransi penyakit kritis dapat memberikan manfaat finansial dalam situasi ini, membantu melibatkan biaya perawatan medis, pemeriksaan, dan tindakan terkait lainnya.

Tips dalam Memilih Asuransi Penyakit Kritis

Menentukan asuransi penyakit kritis memang memerlukan pertimbangan yang matang untuk memastikan bahwa perlindungan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda.

Beberapa tips dalam memilih asuransi penyakit kritis yang dapat dilakukan, yakni:

1. Memahami Ketentuan dan Syarat Polis

Penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang ketentuan dan syarat polis asuransi penyakit kritis.

Oleh karena itu, langkah awal yang krusial adalah membaca dengan cermat setiap butir dalam polis tersebut.

Pahami dengan seksama cakupan penyakit kritis yang ditawarkan, termasuk jenis-jenis penyakit yang dicakup dan kriteria diagnosa yang diterapkan.

2. Sesuaikan Biaya Premi dengan Pendapatan

Semakin luas perlindungan yang dipilih dalam polis asuransi penyakit kritis, semakin tinggi pula biaya premi yang harus dipertimbangkan.

Untuk itu, penting untuk memahami diri sendiri dan berbagai potensi penyakit turunan, serta kondisi kesehatan lainnya.

3. Memilih Asuransi yang Terpercaya

Saat memilih asuransi penyakit kritis, sangat penting untuk memilih lembaga asuransi yang terpercaya.

Meskipun banyak perusahaan menawarkan produk dengan berbagai keunggulan dan premi menarik, kepercayaan pada lembaga penyedia asuransi merupakan faktor kunci.

Memilih asuransi dari perusahaan yang telah terbukti handal dan memiliki reputasi baik dapat memberikan kepastian bahwa perlindungan yang dijanjikan akan tersedia saat dibutuhkan.

Produk Perlindungan Penyakit Kritis dari Sun Life

Perlindungan risiko penyakit kritis adalah langkah penting dalam menjaga keuangan Anda. Penyakit serius tidak hanya memengaruhi kesehatan, tetapi juga bisa memberikan beban finansial yang besar.

Adanya asuransi penyakit kritis, seperti yang ditawarkan oleh Sun Life, menjadi penyelamat dengan memberikan perlindungan finansial saat Anda membutuhkan perawatan medis dan tetap mendukung keuangan keluarga Anda.

Produk ini sangat berguna terutama jika Anda tidak ingin mengambil risiko terkait kondisi kesehatan tertentu.

Dengan perlindungan penyakit kritis dari Sun Life, Anda tidak hanya menjaga keuangan Anda tetapi juga merencanakan masa depan dengan lebih tenang, tanpa khawatir akan biaya medis saat menghadapi masalah kesehatan.