Purworejo, Gatra.com - Gagal ginjal menjadi salah satu momok kesehatan yang menakutkan. Tak hanya orang tua, anak-anak pun bisa mengalami akibat konsumsi makanan atau minuman mengandung zat-zat kimia berbahaya.
Berdasar data dari RSUD Tjitrowardojo Purworejo, Jawa Tengah, pasien hemodialisa (cuci darah) mencapai 139 pasien usia produktif yakni di atas 18 tahun dan di bawah 55 tahun. Sempat ada 2 orang pasien anak (kurang dari 18 tahun), namun satu pasien telah meninggal dunia saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
"Pasien gagal ginjal bisanya masuk IGD dengan keluhan awal mual, muntah, sesak napas terus menerus. Lalu bengkak di kaki atau wajah," terang Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Tjitro Wardojo, dr. Nunik Sulistyaningsih MSc, Senin, (29/7/2024).
Penyebab gagal ginjal pada anak dan usia produktif beragam, ada yang karena hipertensi sejak kecil. Namun kebanyakan karena pola makan yang tak sehat.
"Suka minum minuman berperasa juga tidak baik bagi kesehatan. Agar terhindar dari penyakit gagal ginjal atau lainnya, sebaiknya pola makan harus sehat jangan biasaka mengonsumsi minuman berasa secara berlebihan dan setiap hari," kata dr. Nunik.
Dr. Nunik menjelaskan, saat ini, RSUD Tjitro Wardojo memiliki 34 mesin hemodialisa (HD). RSUD Tjitro Wardojo juga berencana untuk membangun gedung HD dua lantai.