Jakarta, Gatra.com – Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator dan Kader (FKLPDK) Partai Demokrat menyatakan mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD setelah sebelumnya mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.

Migrasi dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 tersebut dihelat di Auditorium 678 Hotel, Jalan D.I Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (28/11).

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, ribuan pendukung Prabowo-Gibran yang beralih mendukung Ganjar-Mahfud, dan jajaran pengurus FKLPDK.

Ketua Umum (Ketum) FKLPDK, Sahat Saragih, menyampaikan, alasan pihaknya meninggalkan Prabowo-Gibran dan beralih mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Ia menjelaskan, ini merupakan keputusan hasil diskusi dan renungan suci pengurus pusat, pengurus daerah di 34 provinsi dan 412 kabupaten/kota.

Ia mengungkapkan, pihaknya kembali berdiskusi dan merenung pascaperistiwa di Mahkamah Konstitusi (MK), yakni putusan yang berakhir dipecatnya Anwar Usman karena melanggar etik terkait perkara batas minimal capres-cawapres yang dilihat sebagai putusan yang terintimidasi.

Pihaknya menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto begitu bergantung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Artinya, tidak ada kepercayaan dalam diri Prabowo.

“Karena Prabowo sangat tergantung pada dukungan penguasa, itu artinya dia tidak memiliki kepercayaan diri,” ujarnya.

Menurutnya, pemilihan Girban sebagai pasangan dalam Pilpres 2024 tersebut menunjukkan mendukung nafsu penguasa untuk mempertahankan kekuasaanya melalui putra sulungnya.

“Itu artinya penguasa tidak berjiwa negarawan. Dampaknya kekuasaan digunakan untuk memporakporandakan tatanan hukum Indonesia hanya untuk kepuasan nafsu politik. Itu artinya tidak ada lagi etika dan aturan hukum di Indonesia,” ujar Sahat.

Selain itu, pihaknya melihat rakyat marah dengan perilaku mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Rl, Anwar Usman. Akibatnya, rakyat kurang percaya kepada MK RI sebagai benteng terakhir Konstitusi Negara Indonesia.

Pihaknya menilai bahwa MK dijadikan alat untuk memuluskan langkah putra Presiden Jokowi itu untuk melenggang maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Itu artinya tidak ada lagi etika dan aturan hukum di Indonesia. Dampaknya, ketua Mahkamah Konstitusi menjadi korban karena melanggar nilai-nilai etika negarawan,” katanya.

Selain itu, FKLPDK melihat terhancurkannya nilai-nilai luhur berdirinya partai-partai di Indonesia, karena cukup hanya 2 hari menjadi Ketua Umum Partai, itu artinya semua insan partai di Indonesia menjadi menangis.

Karena itu, ribuan pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Forum tersebut beralih mendukung Ganjar-Mahfud.

“Kami berkeyakinan dari 34 DPD kami dan 412 DPC kami sudah mengeluarkan kitab suci kami untuk menyampaikan apa alasan memilih Ganjar-Mahfud,” ujarnya.

Sahat mengatakan, Ganjar-Mahfud adalah dua insan pemimpin yang tangguh dan teruji, berhati lembut dan bukan politikus praktis. Mereka merupakan insan yang visioner

“Dua insan ini menjadi kombinasi yang sempurna membawa Indonesia menjadi negara besar dunia yang disegani dan dihormati dunia atas dasar Keahlian, Kemampuan serta kerja keras,” ujarnya.

Karena itu, ribuan pendukung Prabowo-Gibran beralih dukungan karena mereka yakin Ganjar-Mahfud bisa menakmurkan rakyat Indonesia secara merata.

“Atas rumus pertumbuhan dunia yang telah dimilikinya tentu dapat dipastikan membawa rakyat Indonesia berkemakmuran, berkeadilan dari sumber kekayaan alam Indonesia dengan program kerja hilirisasinya,” kata dia.

Sementara itu, Arsjad Rasjid mengapresiasi dukungan yang diberikan ormas tersebut kepada Ganjar-Mahfud, sehingga ia sengaja menghadiri acara deklarasi dukungan tersebut.

“Saya menghadiri deklarasi untuk dukungan kepada Ganjar-Mahfud dari FKLPDK. Intinya, kami ingin tidak hanya memenangkan Ganjar-Mahfud tetapi untuk memenangkan rakyat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers.

Arsjad menerima ormas ini dengan senang hati karena sekarang bisa bersama-sama bergotong royong memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 yang akan dihelat pada medio Februari.

“Yang tadinya mendukung paslon lainnya. Alhamdulillah sekarang bersama kami. Kami menerima dan senang hati kami bisa bergotong royong untuk bersama-sama memenangkan Ganjar-Mahfud terutama memenangkan rakyat Indonesia,” katanya.

Arsjad mengatakan, rakyat mengetahui personalitas Ganjar-Mahfud, mengetahui nilai-nilai yang dipegang mereka, rekam jejak atatu track record, serta gagasan dan program-programnya.

“Kami yakin rakyat Indonesia ingin menuju Indonesia Emas, ingin menuju Indonesia sejahtera, makmur, dan berkeadilan,” ujarnya.

Sebagai bukti mendukung Ganjar-Mahfud, organisasi kemasyarakat (Ormas) FKLPDK menyerahkan setifikat dukungan kepada mereka melalui Arsjad Rasjid.