Home Internasional Houthi Umumkan Larangan Perjalanan Kapal Menuju Israel

Houthi Umumkan Larangan Perjalanan Kapal Menuju Israel

Damaskus, Gatra.com - Seorang juru bicara militer Houthi di Yaman memperingatkan semua perusahaan pelayaran, agar tidak bekerja sama dengan Israel, karena mereka akan menjadi sasaran serangan di Laut Merah.

“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” kata juru Bicara Militer Yaman Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree, saat mengumumkan larangan lewatnya semua kapal dalam perjalanan menuju ke Israel, dikutip Al-arabiya Sabtu, (9/12).

Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran telah menembaki Israel dan kapal-kapalnya di Laut Merah dalam sebuah kampanye yang mereka katakan bertujuan untuk mendukung Palestina. Kapal perang AS telah menembak jatuh beberapa proyektil mereka.

Pada hari Kamis, Departemen Keuangan AS mengeluarkan sanksi kontra-terorisme baru terhadap individu dan entitas yang terkait dengan Houthi yang didukung Iran.

AS menunjuk 13 individu dan entitas yang menyediakan dana yang dihasilkan dari penjualan komoditas Iran kepada Houthi di Yaman. 

“Serangan yang dilancarkan dari wilayah yang dikuasai Houthi juga mengancam kapal perang AS yang beroperasi di perairan internasional,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matt Miller.

“Rudal balistik dan proyektil lainnya telah ditembak jatuh oleh kapal perang AS di wilayah tersebut setelah mengarah ke arahnya,” kata para pejabat Pentagon. 

Namun, para pejabat AS tidak mengatakan bahwa Houthi menargetkan aset-aset AS di wilayah tersebut. Serangan Houthi telah mencapai Israel. 

Houthi juga telah menembak jatuh drone MQ-9 Reaper Amerika – yang harganya sedikit di atas harga US$30 juta atau sekitar Rp 467 miliar – di lepas pantai Yaman.

57