Home Ekonomi Kolaborasi Wujudkan Kesetaraan dalam Sosial Layanan Air Minum

Kolaborasi Wujudkan Kesetaraan dalam Sosial Layanan Air Minum

Jakarta, Gatra.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk terus memberikan layanan infrastruktur yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, baik laki-laki dan perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, masyarakat berpenghasilan rendah serta kelompok rentan lainnya di Indonesia, termasuk pada layanan pembangunan infrastruktur dasar permukiman seperti penyediaan air minum dan sanitasi.

Oleh karena itu, pada Hari Jumat, 15 Desember 2023, Direktur Jenderal Cipta karya, Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti meresmikan dibentuknya Forum Pelaksana GEDSI Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (FERSIA) yang berada di bawah naungan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI).

“Saya meyakini bahwa FERSIA merupakan terobosan yang inovatif dan kolaboratif dalam rangka mendukung dan meningkatkan pelaksanaan dan Pengarusutamaan GEDSI di lingkup BUMD Air Minum, Perusahaan Air Limbah, dan organisasi afiliasi PERPAMSI lainnya,” kata Diana.

Dan sebagai bentuk dukungan atas diresmikannya FERSIA, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Direktorat Air Minum bekerja sama dengan Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) juga telah meluncurkan Buku Penerapan GEDSI di BUMD Air Minum pada akhir tahun 2022, sebagai panduan dalam penerapan GEDSI.

Diana juga berharap Pemerintah daerah memberikan dukungan kepada FERSIA sehingga Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial Layanan Air Minum dapat segera terwujud.

Ketua Umum PERPAMSI, Lalu Ahmad Zaini menyampaikan, FERSIA adalah forum lepas yang bersifat independen dan akan sepenuhnya bertumpu pada komitmen dan inisiatif dari anggotanya untuk dapat berjalan dengan aktif dan efektif. Kontribusi FERSIA bagi PERPAMSI dan Kementerian PUPR adalah penyediaan materi pengetahuan dan pembelajaran mengenai penerapan GEDSI di lingkup BUMD AM serta perannya sebagai penggerak utama dalam upaya Pengarusutamaan GEDSI di lingkup BUMD Air Minum di seluruh Indonesia.

Ke depan, kehadiran forum-forum seperti FERSIA diharapkan bisa membantu PERPAMSI dalam pengembangan isu-isu yang bersifat spesifik yang dibutuhkan oleh BUMD AM anggota PERPAMSI guna mendukung program penyediaan air minum masyarakat. Hal ini juga dalam rangka mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, target akses air minum universal, yaitu 100 persen akses air minum layak termasuk 15 persen akses air minum aman, serta 90 persen akses sanitasi layak termasuk 15 persen akses sanitasi aman pada tahun 2024.

Tim Stapleton, Minister Konselor Ekonomi, Investasi dan Infrastruktur, Kedutaan Besar Australia di Jakarta mengatakan bahwa Seluruh dunia baru saja baru saja merayakan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Againts Gender Violence) dari tanggal 25 November sampai 10 Desember yang merupakan kampanye internasional untuk mendorong penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Dalam rentang 16 hari tersebut kita bersatu untuk berkampanye mencegah kekerasan berbasis gender dan menegaskan hak-hak penyandang disabilitas.

Tim meyakini dengan diluncurkannya FERSIA merupakan simbol komitmen bagi Pemerintah Indonesia dan Australia untuk mendukung aksi dan perubahan nyata di sektor air dan sanitasi. FERSIA dapat mendorong kesempatan yang sama untuk perempuan dan orang disabilitas untuk mendapatkan manfaat dari pembangunan infrastruktur.

"Mari kita bekerja sama memajukan kesetaraan gender dan inklusi disabilitas dan sosial di semua tingkat kehidupan, agar dapat membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan" kata Tim.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PERPAMSI, Lalu Ahmad Zaini juga melantik Direktur Utama Perumdam Kabupaten Sleman Dwi Nurwata terpilih secara aklamasi sebagai Ketua FERSIA periode 2023-2028. Dwi mengajak BUMD Air Minum yang lain untuk bersama-sama mendorong terwujudnya kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial atau GEDSI di lingkungan perusahaannya. Dalam masa pembentukan kepengurusan, Dwi berharap semua BUMD Air Minum dapat terlibat secara aktif.

205