Home Regional Puluhan Warga di Kebumen Keracunan, Diduga Usai Santap Siomay Hidangan Arisan

Puluhan Warga di Kebumen Keracunan, Diduga Usai Santap Siomay Hidangan Arisan

Kebumen , Gatra.com - Sebanyak 29 warga Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah menyantap siomay. Kudapan itu mereka dapatkan saat mengikuti arisan RT setempat.

Peristiwa keracunan massal bermula saat arisan RT 01 RW 02 Desa Sitiadi di rumah milik Darman (60), pada Jumat malam (15/12) sekitar pukul 19.00 WIB. Seperti kebiasaan warga, yang ketempatan arisan akan menyediakan hidangan untuk para tamu.

Malam itu, Darman yang juga Ketua RT ini menyuguhkan hidangan siomay bagi peserta arisan. Salah satu warga yang anaknya ikut menjadi korban adalah Retno Wiyati (45) saat ini anaknya dirawat di rumah sakit.

"Anak saya memang sudah bapil (batuk pilek), tapi nggak ada demamnya. Paginya diare, sorenya demam panas terus. Malamnya juga muntah sampai minggu juga masih muntah. Yang dirasakan mual pusing muntah," kata Retno saat menunggui anaknya.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan bahwa, beberapa saat usai menyantap simay, para korban mulai mengeluh sakit. Mereka mengalami keluhan pusing, mencret, mual, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Ketua RT saat itu memesan 50 porsi siomay sebagai makanan suguhan. Awalnya tidak ada keluhan apapun saat dikonsumsi. Lalu pada hari berikutnya (Minggu) sekitar jam 06.00 WIB, banyak warga mengalami keluhan pusing. Lalu informasi itu sampai ke Polsek Puring sehingga dilakukan penyelidikan," jelas AKP Heru, Senin (18/12/2023).

Selanjutnya, Kapolsek Puring Iptu Suwarto menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. Termasuk penjual Siomay, Satam (47) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Puring, juga dilakukan pemanggilan ke Polsek Puring untuk dimintai keterangan.

"Ketua RT memesan siomay kepada saudara Satam. Informasi yang kami peroleh Satam sudah jualan Siomay sudah 20 tahun. Ia menggunakan ikan laut dan beberapa bumbu lainnya dalam pembuatan Siomay," jelas Kapolsek Puring.

Lanjut dia, bukan hanya warga Desa Sitiadi, istri Satam juga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi siomay buatan suaminya. Saat ini Polres Kebumen telah mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan untuk dilakukan uji laboratorium agar mengetahui penyebab keracunan masal tersebut.

"Sample makan yang kami kirimkan ke Laboratorium Polda Jateng diantaranya, tahu, adonan siomay, ikan laut, kecap, pangsit. Sample itu kita kirim Minggu sore. Hasil masih nunggu dari Polda," ungkap Iptu Suwarto.

Berdasarkan informasi saat ini, beberapa warga masih menjalani perawatan intensif di RS dan sisanya sudah bisa kembali ke rumah karena kondisinya telah membaik.

222