Pelaihari, Gatra.com - Perseteruan masalah lahan antara PT Perembee dengan Pemkab Tanah Laut (Tala) yang berjalan bertahun - tahun bakal segera berakhir. Karena Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman telah mengambil langkah bijak dengan mempertemukan dua pihak yang selama ini bertikai.
Pertemuan dilakukan antara Pemkab Tala dengan jajaran petinggi PT Perembee. Pertemuan di Kota Pelaihari itu berlangsung, Rabu 27 Desember 2023. Namun pada pertemuan itu, mantan Bupati Tala, Sukamta tidak tampak hadir. Padahal kehadiran Sukamta sangat diharapkan oleh petinggi PT Perembee.
Langkah bijak Pj Bupati Tala inipun menuai respon positif dari masyarakat Tala. Masyarakat merasa bahagia atas tindak lanjut dan langkah yang dilakukan oleh Syamsir Rahman, selaku Pj Bupati.
Salah satu tokoh masyarakat Tala, Firman mengatakan, jiwa leadership dan keperdulian Pj Bupati Syamsir Rahman terhadap Kabupaten Tala untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang selama ini mangkrak adalah langkah yang sangat tepat dan bijak.
"Pak Syamsir mengurai satu persatu proyek - proyek padat karya yang akan membuka lapangan kerja serta dapat menyerap perekonomian di Kabupaten Tala. Dengan perekonomian terserap di Tala, maka secara otomatis masyarakat akan sejahtera, minimal akan merasakan dampak positifnya," ujar Firman kepada Gatra.com di Pelaihari, Sabtu (30/12).
Dia berharap, jajaran yang terlihat dalam permasalahan ini, bisa mengikuti langkah - langkah positif Syamsir, karena jabatan adalah amanah dan sumpah jabatan akan dipertanggungjawabkan. "Aparat pemerintahan digaji untuk melayani masyarakat dan dituntut agar bisa memikirkan bagaimana masyarakatnya bisa hidup sejahtera," katanya.
Firman mengatakan, dengan keberanian Pj Bupati Syamsir Rahman mengambil langkah - langkah bijak dan positif untuk mengurai permasalahan yang ada, diharapkan pembangunan kembali berjalan dengan baik, dan para investor kembali percaya berinvestasi di Kabupaten Tala yang akan berdampak positif ke lapangan kerja.
"Investasi yang diharapkan masyarakat adalah investasi yang tidak merusak alam, dan investasi dari luar, sehingga Tala makin maju dan berkembang," harapnya.
Firman berujar, jika Kabupaten Tala memiliki hotel berbintang dengan brand internasional, serta memiliki mall dan fasilitas publik lainnya, maka para investor bukan hanya menambang dan berbisnis pada bidang perkebunan saja, namun mereka juga akan memilih untuk tinggal di Tala.
"PR besar Pj Bupati saat ini adalah bagaimana jajaran yang beliau pimpin bisa bekerja dengan hati dan melayani serta berusaha agar investasi bisa terwujud dengan baik di Tala dengan cara mempermudah perizinan berusaha. Jika perlu harus jemput bola dan red karpet kepada para investor sebagaimana perintah bapak presiden Jokowi," cetusnya.
Kepada Gatra.com, Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman mengatakan, dirinya tidak pernah melakukan pembiaran terhadap permasalahan lahan dan permasalahan lainnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Tala.
"Semua masalah pasti ada solusinya. Inilah langkah terbaik dengan mempertemukan mereka. Semoga permasalahan ini segera selesai dan mari kita bersama - sama membangun Tanah Laut agar lebih maju untuk kesejahteraan masyarakatnya," kata Syamsir Rahman.