Karanganyar, Gatra.com - KPU Kabupaten Karanganyar, Jateng memitigasi TPS rawan bencana alam guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.

"Kami sedang memetakan TPS rawan mengingat 14 Februari diperkirakan intensitas hujan masih tinggi," kata Ketua KPU Karanganyar, Daryono saat rakor kesiapan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 bersama Forkopimda di pendopo raden mas Said rumah dinas bupati Karanganyar, Selasa (16/1).

Dalam mitigasi itu, koordinasi dijalin ke Satpol PP, BPBD, PLN dan relawan. Ia menyebut TPS sudah diplot di masing-masing desa. Kebanyakan berada di balai desa dan rumah perangkat desa. Ada 3.200 TPS yang didirikan di Karanganyar yang tersebar di 177 desa/kelurahan. TPS itu sebagian berada di lokasi rawan longsor di perbukitan dan banjir di bantaran Sungai Bengawan Solo.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan pemilihan lokasi TPS harus memperhatikan faktor risiko meliputi kondisi alam dan kepadatan penduduk.

"Biar saat hujan badai enggak kerepotan. Dipersiapkan matang lokasinya. Urusan itu pak kades dan perangkat desa lebih tahu dimana paling aman. Termasuk menyiapkan lokasi alternatif," katanya.

Ia juga menyebut desa berpenduduk padat perlu menyediakan TPS representatif dengan pengamanan melekat saat distribusi logistik pemilu sampai akhir perhitungan suara. Hal ini untuk mengantisipasi gesekan.

"Untuk daerah padat seperti Jaten dan Ngringo, pastikan lokasi memungkinkan untuk bisa menampung pemilih dan masyarakat sekitar dalam jumlah banyan. Keamanan logistik dikoordinasi Babinsa dan Babinkamtibmas," katanya.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan tengah memeriksa berkas pengajuan kampanye terbuka para paslon. Semua yang sudah masuk permohonan lokasi dan waktu, siap dikawalnya.

"Kami tahu dimana saja titik bergerak, berkumpul dan kami menjaganya sampai mereka pulang usai mengikuti kampanye. Pengamanan dan pencegahan untuk kamtibmas. Termasuk razia knalpot brong jelang kampanye terbuka," katanya.