Home Ekonomi Realisasi Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik EBT per 2023 Capai 13,16 GW

Realisasi Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik EBT per 2023 Capai 13,16 GW

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) subsektor energi baru dan terbarukan (EBTKE) mencatat bahwa, realisasi kapasitas terpasang pembangkit listrik EBT tahun 2023 mencapai 13.155 megawatt (MW) atau 13,16 GW.

“Peningkatan pemanfaatan EBTKE merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu dalam konferensi pers capaian kinerja sektor ketenagalistrikan dan EBTKE tahun 2023 di Jakarta, Kamis (18/1).

Lebih rinci, kapasitas tersebut di antaranya berasal pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 154,3 MW, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) (ground mounted, terapung & atap) sebesar 573,8 MW. Lalu PLT Bio (biomassa, biogas, sampah) 3.195,4 MW, PLTP (panas bumi) sebesar 2.417,7 MW, PLTA sebesar 6.784,2 MW dan PLT Gas Batu bara sebesar 30,0 MW.

Selain itu, EBTKE juga mencatat program co-firing telah diaplikasikan di 43 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dari 42 target lokasi pada tahun 2023. Program ini dilakukan dengan cara mencampurkan biomassa, seperti serbuk kayu, cangkang sawit, dan sampah, dengan batu bara sebagai bahan bakar PLTU.

Di sisi lain, dari data EBTKE juga mencatatkan bahwa, realisasi pemanfaatan biodiesel untuk domestik mencapai 12,2 juta kilo liter (KL) pada tahun 2023. Realisasi tersebut melampaui 114,5% dari target yang ditetapkan sebesar 10,65 juta KL.

Selain itu, Pemerintah juga terus melakukan diversifikasi jenis BBN di Indonesia seperti memanfaatkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) Bioavtur J2.4. Market trial bioethanol dan menetapkan spesifikasi dan memberlakukan ketentuan standar dan mutu bensin bioetanol untuk dipasarkan di dalam negeri.

136