Sekayu, Gatra.com --Tingginya debit air sungai Musi yang meluap di Jalan lintas tengah (Jalinteng) yang menghubungkan Sekayu-Lubuk Linggau Sumsel, kini berimbas pada penutupan sementara.

Penutupan terpaksa dilakukan akibat terendam banjir dengan ketinggian sebatas pinggang orang dewasa. Adapun jalan negara tersebut tepatnya berada di Kecamatan Sanga Desa, yang sebelum ditutup sempat terjadi kemacetan akibat banyak kendaraan terjebak dan terendam banjir.

Satlantas Polres Muba akhirnya memasang 7 titik himbauan bagi kendaraan roda empat untuk melintasi jalur alternatif melalui Kabupaten PALI.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Ricky Mozam mengatakan, pihaknya telah melakukan penutupan sementara jalan nasional yang terendam banjir tepatnya di Kecamatan Sanga Desa.

“Kendaraan roda empat tak bisa melintasi jalur yang menghubungkan Sekayu-Lubuk Linggau karena ketingginnya mencapai 60 sampai 70 centimeter,” ujar Ricky, Minggu (21/1/2024).

Kasat menambahkan, sebelum ditutup beberapa hari lalu sempat mengalami kemacetan karena truk bermuatan banyak kesulitan melintas dan terpaksa berhenti.

“Kini truk yang bermuatan itu diarahkan untuk parkir di rumah makan terlebih dahulu sebelum jalur nasional yang terendam banjir surut,” jelasnya.

Terkait penutupan jalan negara karena banjir, pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Betung yang akan melintasi Sanga Desa dialihkan ke Kabupaten PALI untuk melintasi jalinsum.

“Kita sudah pasang 7 titik himbauan yang bertuliskan Jalan di Kecamatan Sanga Desa sementara tidak bisa dilalui, silahkan ambil jalur alternatif melalui PALI,” imbaunya.

Adapun 7 titik yang dipasang himbauan antara lain Simpang Kelurahan Kayuara Randik, Simpang Kelurahan Balai Agung, Simpang Jembatan Musi (JM), Bundaran sekayu, Depan SPBU Jalinteng, Pasar Babat Toman dan ?Sebelum Desa Mangunjaya.