Jakarta, Gatra.com- Ismail 'Drone Emprit' Fahmi kembali mengeluarkan analisis sentimen di Twitter/X terkait Calon Wakil Presiden pasca debat, 21 Januari 2024 Pukul 22:00 WIB – 22 Januari 2024 Pukul 23:59 WIB. Gibran Rakabuming Raka unggul dalam sebutan yang mencapai 512 ribu.
Sementara Muhaimin Iskandar hanya 355 ribu sebutan. Komposisinya, 78% menunjukkan sentimen positif, 12% netral, dan 9% negatif. "Ini menunjukkan bahwa mayoritas percakapan di Twitter mengenai Muhaimin Iskandar cenderung positif," tulis Fahmi.
Sedangkan Gibran Rakabuming, meskipun unggul dengan 512 ribu sebutan, sentimen negatif mendominasi percakapan di Twitter dengan 66%, sedangkan, 28% positif dan 6% netral. "Ini menandakan adanya reaksi negatif yang signifikan dari pengguna Twitter terhadap Gibran Rakabuming dalam konteks waktu yang ditentukan," ungkapnya.
Prof. Mahfud MD mendapat total 173 ribu sebutan, di mana 71% adalah positif, 18% netral, dan 11% negatif. "Persentase yang tinggi dari sentimen positif menunjukkan bahwa Mahfud MD secara umum diterima dengan baik oleh pengguna Twitter selama periode tersebut," katanya.
Volume sebutan paling tinggi adalah untuk Gibran Rakabuming, menunjukkan bahwa dia mungkin yang paling banyak diperbincangkan selama periode tersebut, meskipun dalam konteks negatif.
Dari total mention, Gibran menjadi Cawapres yang paling banyak dibahas pasca debat. Sebanyak49% pembahasan adalah terkait Gibran, disusul Muhaimin (34%) dan Mahfud (17%).
Namun demikian, pembahasan tentang Gibran dominan bernada negatif. Kata seperti songong, tengil, niradab, cringe, ad hominem, menjadi pendorong perbincangan negatif tentang Gibran.
Adapun sentimen positif (28%) pada Gibran terutama didorong kepercayaan public bahwa Gibran memiliki etika dengan minta maaf dan ucapkan terimakasih, dinilai layak MVP dan lebih savage sesuai selera anak muda, juga berhasil membalas penghinaan pada Prabowo di debat sebelumnya.
Muhaimin meraih 9% perbincangan negatif karena dinilai tidak menyinggung massifnya penggunaan batubara di Indonesia dan membawa contekan. Perbincangan positif (78%) pada Muhaimin didapat dari apresiasi atas sindiranpada Gibran (catatanMK, etika), berpelukan dengan Anies. "Serta guyonan tidak jadi diculik ke Rengasdengklok," katanya.
Guyonan itu mengacu kejadian penculikan Soekarno dan Hatta oleh pemuda yang mendesak untuk segera memproklamirkan kemerdekaan.
Mahfud MD mendapat banyak apresiasi(71% positif) atas sikapnya yang sabar dan tegas menghadapi gimmick dan receh Gibran, penampilanyang konsisten solid, kontekstual, berbobot, penuh etik dan edukasi sejak debat Cawapres pertama. "Sebanyak 11% di antaranya bernada negatif, terutama netizen menilai sebagai Menkopolhukam incumbent Mahfud tidak berhasil mengasah pedang hukum Indonesia," pungkasnya.