Home Regional Ponsel Dilarang Masuk Bilik Suara, KPU: Antisipasi Rahasia Bocor

Ponsel Dilarang Masuk Bilik Suara, KPU: Antisipasi Rahasia Bocor

Karanganyar, Gatra.com - KPU Karanganyar, Jateng menyelenggarakan simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Hotel Permata Sari Tasikmadu, Rabu (31/1). Dalam simulasi itu, partisipan pemilih dilarang membawa ponsel ke bilik suara.

KPPS menyediakan wadah plastik di depan bilik suara untuk tempat menitipkan ponselnya.

Komisioner KPU Karanganyar, Devid Wahyuningtyas mengatakan tak boleh membawa ponsel berkamera di dalam bilik suara saat coblosan merupakan aturan baku. Aturan ini di pemilu 2019 sudah berlaku. 

Sedangkan di pemilu 2024, KPU mempertegasnya lagi. Selain menyediakan tempat penitipan ponsel, KPPS juga harus berulangkali mengingatkan pemilih yang membawa ponsel agar meninggalkannya di sana. Setelah selesai nyoblos surat suara hingga mencelup jari ke tinta, ponsel dipersilakan diambil.

"Prinsipnya rahasia saat memilih. Aturannya tak boleh bawa ponsel berkamera di bilik suara," katanya.

KPPS bakal menegur keras pemilih yang nekat melanggar aturan itu. Saat ditanya apakah aturan itu berkaitan fenomena pemilih ramai-ramai mengunggah pilihannya di media sosial, Devid tak menjawabnya gamblang. 

Ia mengatakan KPU wajib melaksanakan pasal 28 ayat 1 dan ayat 2 PKPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang pemungutan dan perhitungan suara pemilu 2024, serta Keputusan KPU RI Nomor 66 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilu tahun 2024.

KPU di TPS simulasi Gaum 1 melibatkan partisipan pemilih dari anggota ad hoc PPK dan PPS. Totalnya 262 pemilih. KPPS juga menyimulasi perhitungan suara menggunakan aplikasi Sirekap.

"Karena ini simulasi, aplikasi Sirekap lancar. Semoga nanti pelaksanaan juga tak masalah. Soalnya beban jaringannya bakal lebih berat," katanya.

Saat ini KPPS telah registrasi akun Sirekap. Satu KPPS berhak dua akun.

Ini merupakan kali kedua KPU Karanganyar menyimulasi coblosan pemilu 2024. Devid mengatakan itu simulasi terakhir.

Simulasi ini diawali pemilih memasuki TPS. Petugas memeriksa bukti memilih berupa undangan, KTP elektronik fisik atau KTP digital dan biodata kependudukan.

Devid mengatakan bakal didirikan 3.200 TPS di Karanganyar. Seiring hal itu telah dilantik 22.400 KPPS pemilu 2024.

141