Yakuhimo, Gatra.com - Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB -OPM), Komando Pertahanan (Kodap) XVI Yakuhimo mengklaim menyerang Pos Militer yakni Koramil 1715-06/Dekai dan menembak mati tiga anggota TNI dan seorang Intel pada Senin malam 5 Februari 2024.

Juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom mengatakan serangan itu dipimpin langsung Panglima TPNPB Wilayah Pertahanan XVI Yahukimo Brigjen Elkius Kobak dan pasukannya.

“Pasukan kami TPNPB menyerang pos militer yakni Koramil dan menembak mati tiga angota TNI dan seorang angota Intel. Serangan itu dipimpin langsung Panglima Kodap XVI Brigjen Elkius Kobak,” kata Sebby Sambom, Selasa (6/2).

TPNPB OPM tegas Sebby, bertanggungjawab atas kematian tiga anggota TNI dan seorang Intel dalam serangan di Pos Koramil tersebut.

“Kami TPNPB OPM bertanggungjawab atas serangan yang telah menewaskan tiga anggota TNI itu. Jadi jangan tuding pihak lain. Kami yang tembak mati dan bertanggungjawab,” tegas Sebby Sambom.

Namun klaim TPNPB OPM tersebut berbeda dengan keterangan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Ia mengatakan hanya dua anggota TNI yang luka terkena tembakan tersebut yakni Praka Septiono Lawe dan Sertu Ronaldo Abi, Sertu Suprianto dan seorang warga sipil bernama Dominius Nana

Ignatius menyebut dalam serangan tersebut empat orang terkena luka tembak yakni tiga anggota TNI dan seorang warga sipil.

“Peristiwa penembakan terjadi Senin (5/2) sekitar pukul 20.45 WIT di sekitar jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Tiga anggota TNI dan seoarang warga sipil terkena tembakan kaum separatis tersebut. Mereka telah dievakuasi,” jelas Kombes Ignatius.

Ignatius menyebut bahwa pada pukul 06.30 WIT, korban berkumpul di area pekarangan rumah Pratu Wayan dalam rangka bakar - bakar ayam. Sesaat kemudian 1 unit motor jeniz Vixsion berwarna merah singga di depan rumah dan mengeluarkan rentetan tembakan ke arah anggota, yang sedang kumpul di halaman rumah.

“Setelah melakukan tembakan tersebut pelaku melarikan diri ke arah pertigaan gereja Metanoia lama,” katanya.

Ignatius menyebut para korban kemudian di bawa ke Makoramil 1715-06/Deka untuk diberikan pertolongan medis oleh Dokter satgas dan takes Kodim 1715/Yahukimo.

“Malamnya para korban dievakuasi ke RSUD Dekai. Saat ini masih dalam perawatan. Kondisi mereka semakin membaik,” kata Ignatius.

Dia merincikan Sertu Ronaldo Serilus Abi kena tembak di kaki kiri dan kaki kanan kena rekoset. Berikutnya Praka Septiono Aria Lawe kena tembak rekoset samping kanan rusuk, Sertu Suprianto terkena tembakan di kaki sebelah kanan rekolset kondisi sadar. Sementara Dominikus Nana kena tembak di perut dan tangan kanan.