Home Kebencanaan Dua Warga Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir di Sragen

Dua Warga Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir di Sragen

Sragen, Gatra.com - Maharani PD Purwanti (29), warga Dukuh Donosutan, Desa Mojopuro, Sumberlawang, Sragen ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Dukuh Manggis, Desa Jati, Masaran, Sragen, Jawa Tengah pada Senin (26/2) pukul 09.30 WIB. Ia terseret arus saat banjir menerjang dirinya dan calon suami di Jembatan Kedungbulus pada Minggu sore (25/2).

Koordinator Lapangan Basarnas Solo, Tri Puji Sugiyarto mengatakan korban ditemukan di jarak 2 kilometer dari Jembatan Kedungbulus pada pukul 09.45 WIB. Kondisinya sudah tak bernyawa dengan posisi memeluk batang pohon.

"Ini merupakan pencarian hari kedua setelah kemarin dihentikan karena malam dan situasi kurang memungkinkan," katanya, Senin (26/2).

Pencarian korban di hari kedua ini diawali penemuan sepeda motor Honda Supra 125 berpelat nomor AD 2865 AQE yang kendarai sang calon suami Arfan Ade Nugroho, warga Sukosari, Jumantono, Karanganyar. Arfan dan dirinya sempat berboncengan sebelum banjir menerjang.

"Pukul 07.35 WIB sepeda motor survivor dapat diketemukan di jarak 5 meter dari Jembatan Kedungbulus. Lalu SRU 1 Mboyo melanjutkan penyisirannya," tuturnya.

Sedangkan di lokasi terpisah, korban lain, Hafisan Ainun Askari (4) warga Dukuh Tlogojati Desa Plosorejo, Gondang, hanyut di sungai Senin (26/2) Pukul 08.00 WIB, korban ditemukan warga Pukul 10.00 WIB.

Menurut informasi, rumah korban berada di dekat aliran sungai. Korban saat itu bermain mengejar kucing peliharaannya. Namun nahas, dia terpeleset dan tercebur di sungai terbawa arus.

”Jasad balita Nizam sudah ditemukan di aliran sungai, masuk Dukuh Tlogojati, Desa Plosorejo,” tutur Pariyo, perangkat Desa Plosorejo.

153