Karanganyar, Gatra.com - Penyelenggaraan pemilu 2024 di Kabupaten Karanganyar, Jateng dinilai paling aman. Parameternya minim gesekan hingga minim jatuh korban jiwa penyelenggara pemilu.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan hal itu usai menghadiri pembukaan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten Karanganyar pada Pemilu 2024 di gedung paripurna DPRD, Rabu (28/2).

"Sampai detik ini semua aman, selain dua Linmas TPS yang meninggal dunia, hanya ada satu kejadian lakalantas truk pengangkut logistik PPK Kebakkramat dengan mobil. Senggolan. Itu beberapa hari lalu. Sudah mediasi, selesai. Kotak suara aman," kata Kapolres.

Ia juga menyampaikan duka mendalam untuk dua anggota Linmas TPS meninggal dunia. Keluarga yang ditinggalkan juga diberi tali asih.

Kapolres memastikan pengamanan pemilu dalam operasi Mantap Brata masih akan berlangsung hingga Oktober 2024. Pasukannya dalam status siaga.

Sementara itu Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti mengatakan terdapat dua kasus ASN tak netral pemilu yang ditanganinya. Satu kasus mantan Camat Jaten Teguh Haryono dan PPPK guru nyaleg DPRD, Tarno. Ia juga mendapati temuan kesalahan administrasi penghitungan suara di PPK Karanganyar serta PPK Matesih.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengapresiasi semua pihak dalam melancarkan penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Terimakasih kepada semua mulai KPU, PPK, PPS, fasilitator dan pers yang membantu," katanya.

Ketua KPU Karanganyar, Daryono mengatakan rapat pleno diagenda dua hari, 28-29 Februari 2024. Hari pertama ditarget selesai penghitungan untuk 10 PPK.

"Kalau bisa seluruhnya 17 PPK. Sampai jam 21.00 WIB paling 10 PPK dulu. Setelah ini jika enggak ada gugatan, hasilnya dikirim ke KPU provinsi," katanya.