Kupang, Gatra.com – Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Rocky Winaryo, ditangkap BNN terkait kasus narkoba. Ikut ditangkap penyidik BNN Provinsi NTT adalah asisten pribadinya (Aspri) Wulan dan ketua tim sukses (timses) Beno. Mereka positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Mereka ditangkap pada Senin (26/2/2024).
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT, Brigjen Pol. Riki Yanuarfi Sikumbang, membenarkan penangkapan anggota DPRD Rocky Winaryo tersebut.
"Iya benar, Rocky Winaryo yang adalah juga anggota DPRD NTT dan asprinya Wulan beserta tim suksesnya Beno kami tangkap terkait kasus narkoba," kata Riki, Rabu (28/2).
Kronologinya, beber Brigjen Pol. Riki barang haram paket sabu milik anggota DPRD NTT itu diambil Wulan yang dikirim dari Jakarta melalui jasa ekspedisi di Jalan Shooping Center, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Senin (26/2/2024).
“Beno yang pesan dari Jakarta untuk anggota DPRD itu. Lalu Wulan disuruh menjemput di agen ekspedisi. Saat tiba di rumah anggota dewan itu, anggota kami bekuk ketiganya,” beber Brigjen Pol. Riki.
Setelah ditangkap, jelas Brigjen Pol. Riki dilakukan tes urine. Sesuai hasil lab mereka positif narkoba.
Brigjen Pol. Riki menyebutkan, barang bukti sabu itu sesuai yang tertulis, memiliki berat 2,05 gram. Tetapi setelah ditimbang ke BPOM, beratnya cuma 1,8 gram.
“Atas perbuatannya, Beno dikenakan Pasal 112 Undang-Undang (UU) Narkotika dengan ancaman lima tahun penjara,” sebut Brigjen Pol. Riki.
Untuk diketahui, Rocky Winaryo merupakan anggota Komisi III DPRD NTT aktif dari Partai Perindo. Rocky sendiri merupakan Ketua DPC Perindo Kabupaten Alor, NTT.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo NTT, Jonathan Nubatoni, mengaku belum mengetahui kader partainya, Rocky Winaryo ditangkap BNN Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pihaknya belum bisa mengambil sikap terkait kasus tersebut karena pengurus belum mengetahui kebenarannya.
"Kami akan cek dulu. Setelah kami cek kebenarannya informasi itu, baru bisa kasih tanggapan," kata Jonathan Nubatonis.
Menurut Jonathan, saat ini Rocky yang merupakan anggota DPRD NTT aktif tersebut masih menggelar masa reses. "Saat ini masih sibuk dengan pleno di tingkat kecamatan. Tunggu saja karena setelah pleno nanti kami akan beri keterangan detail," katanya.