Kayuagung, Gatra.com --Kecelakaan transportasi air kembali terjadi di perairan Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini Speedboat Family dilaporkan terbalik di Muara 14 perairan Air Sugihan diduga karena menabrak kayu yang berada di sungai.
Tercatat ada delapan korban yang dibawa ke Puskesmas Jalur 25 Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI. Dimana dua diantaranya meninggal dunia dan 6 selamat. Sedangkan para penumpang speedboat yang selamat kini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas tersebut.
Kepala Puskesmas Jalur 25 Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI, Sentot AMKeb menuturkan semua penumpang yang mengalami kecelakaan speedboat Family sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan di puskesmas.
"Alhamdulillah, semuanya sudah dinyatakan sehat dan sudah boleh pulang. Dari delapan penumpang, enam sudah sehat dan dua meninggal dunia," ujarnya.
Dari daftar penumpang, enam orang penumpang selamat yakni Edi Subekti (24) warga Desa Rejosari Jalur 14 SP II, Rasti Melani (25) warga bangka Pangkal, Sundari (38) warga Koba Bangka Tengah, Dava (7) Warga Koba Bangka Tengah dan Ahmad Fatoni (21) warga Sungai Liat Parit Padang.
Lalu untuk korban meninggal dunia yakni Kamisem (63) warga Jalur 14 tujuan Bangka Utara dan M Lulus Sutomo (42) warga Karya Jalur 29 Blok C.
"Saya juga ikut melakukan penanganan medis terhadap penumpang yang selamat dari kecelakaan speedboat Family tadi," bebernya.
Sementara itu Kepala Pos Polairud Sungai Baung, Aipda Aris Wandi menambahkan, dari cerita korban yang selamat, speedboat diketahui berangkat pukul 07.30 WIB dari jalur 14 mau menuju Bangka.
Saat di perjalanan, di muara sungai diduga speedboat menabrak kayu yang ada di sungai saat itulah, speedboat langsung terbalik. Diduga pula, karena speedboat tidak seimbang, lantaran ada satu unit motor Yamaha Aerox yang diikat di atas speedboat.
"Speedboat melaju kencang menuju Bangka menghantam potongan kayu yang mengapung di sungai dan langsung terbalik tenggelam," ungkapnya.
Adapun dua korban yang meninggal karena tidak bisa keluar dari speedboat. Sedangkan enam korban selamat, karena bisa keluar dari dalam speedboat.
"Jenazah korban yang meninggal sudah dibawa pulang oleh keluarganya dan segera dimakamkan," ungkapnya.