Palembang, Gatra.com – Selama libur natal dan tahun baru kemarin, dua ruas jalan tol di Sumatera bagian selatan, yakni dari Palembang menuju Provinsi Lampung bisa dilintasi. Kedua tol ini dinilai padat dilintasi masyarakat.

Hal ini, kata Kepala Operasional Cabang Tol Palinda PT. Hutama Karya (HK) Darwan Edison karena pilihan masyarakat sudah memiliki jalan tol sebagai sarana transportasi darat mereka selama liburan kemarin. Meski jalan tol Palembang-Kayuagung difungsionalkan, jalan tol Palindra juga masih ramai dilalui oleh pengendara baik dari atau menuju kota Indralaya, kabupaten Ogan Ilir.

“Selama libur kemarin, jalan tol Palindra padat, petugas kami mencatat jumlah kendaraan yang melintas mencapai angka 12.000-13.000 kendaraan perhari. Jenis kendaraan lebih banyak didominasi kendaraan penumpang dengan ukuran sedang dan kecil,” katanya dihubungi Gatra.com.

Jumlah kendaraan yang melintas itu menaik tajam dibandingkan pada hari normal pada biasanya yang hanya menembus pada angka 5.000 kendaraan perhari. Menurut Edison, pilihan masyarakat menggunakan tol lebih karena selisih jarak tempuh yang sangat jauh, antara melintasi jalan tol atau melalui jalan lintas timur (Jalintim).

Saat menggunakan tol, jarak tempuh Palembang-Lampung hanya mencapai 4-5 jam, sementara jika melintasi jalintim, maka bisa menghabiskan waktu hampir 10 jam. Selisih waktu tempuh hingga sampai 5-6 jam, membuat masyarakat makin memilih jalur jalan tol sebagai sarana transportasi darat mereka.

“Pilihannya tetap menggunakan tol, guna memperoleh waktu tempuh yang jauh lebih singkat,” ucapnya.

Berdasarkan pilihan tolnya, masyaakat yang berada di Palembang ingin menuju kota Lampung bisa menggunakan jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra), lalu masuk ke jalan umum di kota Indralaya, baru kemudian masuk ke tol Kayu Agung menuju ke Terbanggi di Privinsi Lampung. Pilihannya lainnya, pada saat libur natal dan tahun baru kemarin, pemerintah telah memfungsionalkan tol Palembang-Kayu Agung sampai tanggal 5 Januari kemarin.

“Memilih melintasi jalan tol karena lebih cepat, apalagi tol Palembang-Kayu Agung sudah dibuka dan belum berbayar. Melintasi tol memang memangkas waktu tempuh yang relatif sangat jauh, sampai 5 jam dan sudah banyak yang memilih lewat tol,” aku Candra, pengguna jalan tol di Palembang, Senin (7/1).