Gaza, Gatra.com – Sedikitnya 30 warga Palestina tewas menyusul pemboman Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga Abu Hasira, di sekitar Kompleks Medis rumah sakit Al-Shifa, sebelah barat Kota Gaza.
Dikutip Wafa Palestina, sumber medis mengkonfirmasi kabar tersebut pada Selasa (26/3).
Ketika agresi brutal Israel terhadap Gaza memasuki hari ke-172, pasukan pendudukan terus mengepung dan menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza, membuat Rumah Sakit Al-Amal tidak dapat beroperasi, sambil melanjutkan operasi militernya di Kompleks Medis Al-Shifa, dan sekitarnya selama sembilan hari berturut-turut.
Sementara itu, sumber lain melaporkan sembilan orang tewas setelah tenggelam di Laut Gaza, sementara 5 lainnya hilang saat mencoba mendapatkan bantuan yang dijatuhkan dari udara.
Sejumlah warga terluka akibat penembakan artileri pendudukan di lingkungan Al-Nasr, timur laut Rafah.
Kendaraan militer pendudukan juga menerobos masuk ke sekitar Penjara Asdaa, Jalan 5, dan Jalur Barat di Khan Yunis, di tengah tembakan artileri dan tembakan.
Pendudukan Israel terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober melalui darat, laut dan udara, menewaskan 32.333 orang, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, dan menyebabkan lebih dari 74.694 orang terluka. Jumlah korban yang tidak terhingga, sementara ribuan korban masih berada di jalur yang sama di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan ketika pendudukan Israel menghalangi tim penyelamat untuk mencapai lokasi tersebut, ditambah dengan kehancuran besar-besaran dan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.